Search

Pengelola Rusun Jatinegara Usir Oknum Sewakan ke Pihak Ketiga

Di tengah wacana rencana penertiban penunggak sewa di rumah susun, pengelola rusun Jatinegara Barat akui pernah usir penyewa.

Kepala pengelola rumah susun Jatinegara Barat, Vita Nurviatin, mengakui penghuni rusunawa yang diusir itu karena sang pemilik hak justru menyewakannya lagi kepada pihak ketiga. Padahal, sambung Vita, sesuai perjanjian penghuni rusun tidak diperbolehkan menyewakan unit huniannya ke pihak lain. 

"Pernah yah, tahun lalu kalau tidak salah. Ya, langsung kami suruh keluar begitu ketahuan," kata Vita saat dihubungi CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon, Selasa (5/9).

Vita menyebut, pengusiran memang hanya akan dilakukan kepada penghuni yang melanggar peraturan sesuai perjanjian di awal. Salah satunya yaitu terkait menyewakan hunian miliknya ke pihak lain. 

Sementara terkait penunggak sewa, Vita menyatakan pihaknya hingga saat ini belum pernah melakukan hal tersebut. Vita pun berharap dirinya tak akan mengusir penyewa yang menunggak unitnya.

"Tidak, tidak pernah juga usir yang menunggak. Sekarang saja di sini (rusun Jatinegara Barat) ada yang menunggak sampai 18 bulan, masih bisa menghuni," kata dia.

Sebelumya, beredar wacana bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menertibakan penghuni rusun yang selama tiga bulan berturut-turut telah menunggak.

Berdasarkan data pemprov DKI sekitar 67 persen atau 9.552 penghuni menunggak pembayaran sewa. Namun, yang menunggak tersebut tak seluruhnya warga yang terkena relokasi.

Dari 9.552 penghuni itu, 6.514 unit dihuni warga yang terkena relokasi, dan 3.008 dihuni warga umum.

Di Jakarta saat ini ada 14.975 unit hunian dari 23 rusunawa yang tersebar di seluruh wilayah ibu kota Republik Indonesia ini.

Sementara itu, terkait penertiban warga yang menunggak, Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat berulang kali menyindir terkait penghuni rusun yang menunggak.

Salah satunya, Djarot menegaskan hidup di Jakarta memang keras dan penuh perjuangan, sehingga banyak biaya yang harus diperhitungkan. 

"Kalau mereka sampaikan bahwa jauh tempat bekerja, kita juga banyak yang jauh tempat bekerjanya. Sekali lagi hidup di Jakarta memang butuh perjuangan ya," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta. </span> (kid)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Pengelola Rusun Jatinegara Usir Oknum Sewakan ke Pihak Ketiga : http://ift.tt/2gCYXVh

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Pengelola Rusun Jatinegara Usir Oknum Sewakan ke Pihak Ketiga"

Post a Comment

Powered by Blogger.