Salah satu warga, Deni (47), mengaku sudah mendaftar untuk mendapatkan sewa di rusun sejak 2013. Warga yang tinggal di Klender, Jakarta Timur itu akan pindah ke Rusun Pinus Elok, Cakung, Jakarta Timur.
Setelah mendapat unit rusun, Deni berjanji akan membayar uang sewa yang dibebankan setiap bulannya.
Sementara Djarot mengatakan, warga harus bersyukur setelah dapat menyewa rusun yang harganya relatif lebih murah daripada menyewa di rumah kontrakan. Bukan hanya harga yang relatif murah, Rusun pun menyediakan fasilitas dan lingkungan yang sehat.
"Alhamdulillah setelah menunggu lama, Ibu, Bapak, Saudara, mendapatkan kesempatan untuk menempati rusunawa. Dari sekitar 12.000 (orang) yang mendaftar," kata Djarot.
Selain menempati rusun, Mantan Wali Kota Blitar itu juga mengatakan bahwa penghuni rusun nantinya akan mendapatkan fasilitas lainnya secara cuma-cuma. Fasilitas itu seperti gratis naik transjakarta, bisa mendapatkan harga bahan pangan murah saat ada operasi pasar, hingga anak-anak mereka mendapatkan Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Warga serta anak-anak terjamin kehidupannya karena lingkungan rusun dijaga 24 jam, tersedia akses air bersih, dan lingkungan memadai.
Namun, dia pun mengingatkan agar warga tidak lupa membayar sewa setiap bulannya.
Ketiga rusun yang siap dihuni untuk 50 KK tersebut yakni 20 unit di Rusun Komaruddin dengan harga sewa Rp 341.000 - Rp 508.000 per bulan, 20 unit di Rusun Pulo Gebang dengan sewa Rp 297.000 - 443.000 per bulan, dan 10 unit di Rusun Pinus Elok dengan sewa Rp 341.000 - Rp 508.000 per bulan. </span> (sur/pmg)
Baca Kelanjutan Warga Antre 4 Tahun untuk Sewa Rusun Pinus Elok : http://ift.tt/2h6jlhqBagikan Berita Ini
0 Response to "Warga Antre 4 Tahun untuk Sewa Rusun Pinus Elok"
Post a Comment