Dengan kemenangan ini Kolombia mampu memuncaki Grup H dengan raihan enam poin dari tiga pertandingan. Sedangkan posisi runner up diduduki oleh Jepang meski pada pertandingan terakhir kalah dari Polandia dengan skor 0-1.
Apa yang diraih Kolombia memang tidak mudah. Sejak pertandingan dimulai kedua tim langsung bergantian menyerah dan peluang pertama didapat lewat tendangan bebas Juan Quintero menit 10. Namun tendangannya mampu ditepis kiper Senegal, Khasim Ndiaye.
Setelah Kolombia, giliran Senegal yang menggebrak. Bahkan pada menit 16 mendapatkan pinalti setelah Sadio Mane dijatuhkan Davinson Sanchez. Hanya saja pinalti itu dibatalkan setelah sang wasit melihat Video Assistant Referee (VAR). Kondisi ini membuat pemain dan pelatih terlihat kecewa.
Dalam kondisi imbang, kedua tim saling bergantian menekan. Senegal yang tampil apik sejak pertandingan Grup H terlihat lebih dominan bahkan beberapa kali mampu mengancam Kolombia yang dikawal oleh David Ospina. Terlihat tertekan dan kerja lini depan kurang maksimal, pelatih Kolombia, Pekerman membuat kejutan dengan menarik salah satu bintangnya yaitu James Rodriguez dan memasukkan Muriel pada menit 31.
Masuknya tenaga baru membuat serangan Kolombia lebih variatif. Namun upaya mencetak gol selalu tertahan barisan pertahanan Senegal yang dimotori Kalidou Koulibaly. Justru peluang didapat oleh Senegal setelah Sadio Mane dilanggar tidak jauh dari kotak 12 pas. Hanya saja upaya dari tendangan bola mati belum membuahkan hasil. Kondisi 0-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Kolombia yang dituntut meraih kemenangan jika ingin lolos ke babak 16 besar langsung memberikan perlawanan sengit. Pemain pengganti, Muriel terus menjadi target untuk mencetak gol. Hanya saja, pertahanan Senegal benar-benar kokoh meski bola sudah masuk kotak pinalti.
Begitu juga dengan upaya pemain kenyang pengalaman Radamel Falcao. Pemain yang sudah malang melintang dikompetisi Eropa juga terlihat kesulitan setiap memegang bola. Apalagi kiper Senegal cukup apik dalam mempertahankan gawangnya.
Apa yang ditunggu Kolombia akhirnya datang pada menit 74 setelah Yerry Mina mampu meneruskan tendangan sudut dari Quintero melalui sundulan dan apa yang dilakukan pemain dengan nomor punggung 13 tidak mampu dibendung okeh kiper Senegal, Ndiaye.
Dalam kondisi unggul 1-0, Kolombia terus menekan meski lawan juga tidak kalah sengit untuk melakukan penyerangan. Hanya saja apa yang dilakukan pemain Kolombia bermain cukup efektif untuk meredam tekanan lawan.
Untuk mengejar ketertinggalan, Senegal memasukkan tenaga baru yaitu Sakho untuk menggantikan Niang. Memang cukup efektif. Hanya saja apa yang dilakukan tidak membuahkan hasil karena tidak ada gol lagi yang tercipta hingga pertandingan usai. Senegal-pun harus tersisih dan Kolombia lolos ke babak 16 besar.
Berikut susunan pemain Senegal melawan Kolombia :
Senegal: Khadim Ndiaye; Kalidou Koulibaly, Idrissa Gana Gueye, Lamine Gassama, Salif Sane, Cheikhou Kouyate, Sadio Mane, Youssouf Sabaly/Wague, Keita Balde/Konate, Ismaila Sarr, M'Baye Niang/Sakho.
Kolombia: David Ospina; Santiago Arias, Yerry Mina, Johan Mojica, Davinson Sanchez, Carlos Sanchez, Mateus Uribe/Lerma, Juan Cuadrado, James Rodriguez/Muriel, Juan Quintero, Radamel Falcao.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Libas Senegal, Kolombia ke 16 besar"
Post a Comment