Peristiwa "aneh bin ajaib" itu berupa kehadiran kotak suara kosong tanpa ada surat suara dan perlengkapan lain sewaktu dibuka oleh petugas KPPS, TPS 02, Desa Sungai Piyai, Kecamatan Kuala Indragiri.
Bupati Kabupaten Indragiri Hilir, Muhammad Wardan, saat melaporkan kejadian tersebut kepada Wakil Gubernur Riau, Wan Thamrin, secara jarak jauh menyebutkan, empat kotak suara yang dibuka dan disaksikan oleh Panitia Pengawas Pemilu dan para saksi kontestan.
"Tampak kosong," ucap Wardan, sesuai hasil pemantauan langsung di lokasi, Rabu.
Setelah kotak suara berulang kali diperiksa, KPPS setempat pun melaporkan hal tersebut kepada PPK Kecamatan Kuala Indragiri. Pihak PPK Kuala Indragiri pun segera menuju TPS untuk memastikan.
"Namun anehnya, saat PPK membuka segel dan memeriksa kembali, kotak suara tersebut utuh dengan berisikan surat suara dan perlengkapan pemungutan suara lainnya," kata Wardan.
Ia mengatakan, karena kotak suara, surat suara beserta perlengkapannya dipastikan ada dengan kondisi utuh, maka pemungutan suara pun dilanjutkan.
"Ini riil terjadi, Saya selaku bupati bersama KPUD dan Panwas meminta laporan langsung di tingkat PPS," ungkapnya.
Pewarta: Fazar Muhardi
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Yang "aneh bin ajaib" di Pilkada Indragiri Hilir"
Post a Comment