IHSG BEI dibuka menguat 2,26 poin atau 0,04 persen menjadi 6.008,47. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 0,26 poin atau 0,03 persen menjadi 960,09.
"Faktor internal masih dapat memberikan topangan bagi IHSG menyusul sejumlah kebijakan yang dinilai mampu meredam gejolak nilai tukar rupiah," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Senin.
Ia mengemukakan pemerintah optimistis Paket Kebijakan Ekonomi ke-XVI di tengah momentum yang tepat untuk mendorong masuknya aliran dana asing ke Indonesia sehingga mendorong stabilnya rupiah.
Alfiansyah menambahkan performa IHSG juga tidak terlepas dari usaha Bank Indonesia (BI) yang mengupayakan untuk menstabilkan rupiah, salah satunya melalui hubungan bilateral dengan Bank Sentral China yang memperbaharui perjanjian swap antar kedua negara.
Kendati demikian, lanjut dia, sentimen dari eksternal relatif masih lemah dalam mendukung IHSG. Investor mengharapkan Amerika Serikat dan China dapat mencapai kesepakatan mengenai perdagangan.
Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei menguat 138,60 poin (0,64 persen) ke 21.785,15, indeks Hang Seng menguat 275,15 poin (1,06 persen) ke 26.202,83, dan indeks Strait Times menguat 18,57 poin (0,61 persen) ke posisi 3.071,06.
Baca juga: Menjaga stabilitas rupiah melalui skenario kebijakan ekonomi (+video)
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pemerintah mampu jaga stabilitas rupiah, IHSG pun menguat"
Post a Comment