Banyak pemudik yang awalnya berangkat menggunakan jasa mudik gratis dan mengirimkan motornya melalui jasa pengiriman kendaraan, memilih untuk mengendarai motor saat balik.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Pudji Hartanto mengatakan, mayoritas pengemudi motor ini berubah pikiran. Selama arus mudik kebanyakan 80 persen pemudik memakai jasa pengiriman kendaraan.
"Pemudik motor memakai truk waktu berangkat, tapi pas balik cuma 30 persen," ujar Pudji dalam konferensi pers di terminal Pulo Gebang, Selasa (27/6).
Truk dan kapal laut, menurut Pudji, merupakan dua transportasi pengiriman yang dipilih oleh para pemudik motor saat berangkat.
"Itu berarti akan lebih banyak volume sepeda motor," ujar Pudji.
Untuk mengurangi kepadatan yang akan terjadi, Pudji mengimbau kepada pemudik yang hendak pulang dengan sepeda motornya untuk berhati-hati.
|
Namun demikian, Pudji masih berharap para pengemudi motor itu bisa mengubah pendiriannya.
"Kami berharap pengendara motor bisa mengubah kebiasaannya dengan memanfaatkan mudik gratis dengan kapal roro," katanya.
Sebelumnya Polri mencatat, jumlah pemudik motor pada musim mudik lebaran 2017 yang melintasi di jalur pantai utara (Pantura ) Jawa mencapai 2.676.726 unit.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Arus Balik, Jumlah Pemudik Sepeda Motor Diprediksi Meningkat"
Post a Comment