"Kami ketemu wapres tiga kali. Saya datang tiga kali. Sekali didampingi Menko Polhukam," kata Bachtiar Nasir saat Konferensi Pers GNPF-MUI di AQL Islamic Center Tebet, Jakarta, Selasa (27/6).
Bachtiar menepis kabar yang menyebutkan GNPF sengaja meminta bertemu dengan Jokowi.
"Bukan meminta, kami menggagas terjadinya dialog antara GNPF-MUI dengan presiden," kata dia.
Menurut Bachtiar, sebenarnya sejak Aksi Bela Islam 4 November 2016 atau yang dikenal dengan aksi 411, mereka ingin berkomunikasi dengan Jokowi.
"Tapi takdir menghendaki lain. 212 kita ketemu presiden, tapi tak terjadi komunikasi, presiden hanya sampaikan salam," kata Bachtiar.
Usai Aksi 212, GNPF kata Bachtiar, kehilangan cara untuk berkomunikasi dengan Jokowi. "Komunikasi selanjutnya lewat kapolri. Terutama menghadapi kasus, kasus, satu per satu dimasalahkan. Dan, kami difasilitasi dengan Menkopolhukam," katanya.
Saat bertemu dengan Wiranto, GNPF menyalurkan seluruh aspirasinya, dan Wiranto berjanji menyampaikannya ke presiden.
"Kami ingin sekali berdialog. Dialog solusi," katanya.
Barulah, kata Bachtiar pada malam takbiran, atau Sabtu (24/6) malam, ada momentum.
"Jadi malam terakhir kami duduk dengan Menkopolhukam. Lalu ke Menag. Paginya komunikasi presiden," kata dia.
"Mendadak itu kesannya kami ingin ketemu presiden," kata dia.
Sementara itu, Juru Bicara Wakil Presiden Jusuf Kalla Husein Abdullah belum bisa menceritakan pertemuan antara JK dengan GNPF.
"Saya akan tanyakan dulu ke pak JK," kata dia melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com
Pada hari pertama Idulfitri, presiden Joko Widodo bertemu dengan tujuh orang perwakilan GNPF MUI.
Dalam pertemuan tertutup itu Jokowi didampingi Menko Polhukam Wiranto, Mensesneg Pratikno dan Menag Lukman Hakim Saifuddin.
Dari GNPF hadir Wakil Ketua GNPF KH Zaitun Rasmin, Tim Advokasi GNPF Kapitra Ampera , Anggota Dewan Pembina GNPF Yusuf Marta , Plt Sekretaris GNPF Muhammad Lutfi Hakim, Imam FPI Jakarta Habib Muchsin dan Tim Advokasi GNPF, Deni.
Pertemuan Tim 7 GNPF MUI dengan Joko Widodo menyikapi berbagai persoalan terutama ketidakjelasan soal hukum yang menimpa ulama dan aktivis Islam, serta penyelesaiannya dengan jalan dialog langsung kepada Presiden.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sebelum Bertemu Jokowi, Bachtiar Nasir Temui JK Tiga Kali"
Post a Comment