Mabes Polri Imbau Pemudik Pulang Hari Ini

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) meminta para pemudik mengoptimalkan hari ini atau Senin (3/7) untuk kembali ketimbang Jumat (30/6) ketika kendaraan jenis truk beroperasi.

"Imbauan kami, lebih baik hari ini. Kenapa? Karena mulai Jumat truk sudah boleh berjalan. Walau, ada pihak yang sudah menyatakan truk perusahan kami belum jalan," kata Kepala Posko Pusat Operasi Ramadniya 2017 Komisaris Besar Heri Sutrisman kepada CNNIndonesia.com di kantornya, Jakarta, Kamis (29/6).

Heri mengatakan, tidak semua perusahaan akan menahan truknya untuk tidak beroperasi pada arus balik.

"Tapi kan tidak semua menyadari itu. Sehingga disarankan, kalau balik itu sekarang, atau nanti Senin. Kalau di sela-selanya, kami siap mengamankan, tapi kepadatan itu akan bertambah, karena selain arus balik sudah ada angkutan barang," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menganalisis kondisi arus mudik maupun arus balik hingga hari ini terbilang ideal ketimbang tahun sebelumnya karena tidak ada kemacetan total.

"Artinya strategi arus balik sudah cocok ya. Layak dipertahankan untuk semua, bukan untuk satu wilayah saja," kata Heri.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan sudah mengeluarkan surat edaran mengimbau truk angkutan barang baru beroperasi lagi Senin, 3 Juli 2017.

Surat edaran tersebut dibuat dalam bentuk Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor SK 2717/AJ.201/DRJD/2017 tentang pengaturan lalu lintas dan pengaturan kendaraan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, surat edaran bersifat imbauan dan kewenangan pelaksanaan penundaan diserahkan kepada Polri.

"Khususnya untuk truk angkut barang dari arah Timur ke Barat, manajemen detailnya jika terjadi kemacetan menjadi kewenangan Polri untuk menunda sementara truk-truk tersebut. Setelah itu merekomendasikan ke Polri untuk rekayasa lalu lintas yang diperlukan," kata Budi.

Edaran dikeluarkan setelah berkoordinasi dengan Kamar Dagang Indonesia, Asosiasi Logistik Forwarder Indonesia (Alfi) dan asosiasi pengusaha truk.

Dalam edaran juga dinyatakan, jika kondisi arus balik normal, maka truk diperkenankan melintas.

”Kalau stuck, kami minta toleransinya truk untuk berhenti. Kalaupun masih bisa ditunda hingga hari Senin, karena dengan berat hati besok ada interupsi bergeraknya lalu lintas dari Timur ke Barat," kata Budi. (vws)

Let's block ads! (Why?)