Aparat Bentuk Barikade, Massa Aksi 287 Terkurung di Monas

Jakarta, CNN Indonesia -- Massa aksi 287 telah tiba di pelataran Monumen Nasional yang berbatasan dengan Patung Kuda di Jalan Medan Merdeka Barat. Mereka tak melanjutkan perjalanan menuju Mahkamah Konstitusi karena aparat keamanan telah memasang barikade menggunakan jeruji untuk mengurung demonstran.

Berdasarkan pantauan di lapangan, massa aksi yang diperkirakan berjumlah ribuan orang kini berada di dalam pelataran Monas yang dibatasi barikade.

Mereka berdiri sambil memajang berbagai spanduk dan bendera berlambang tauhid.

Di tengah massa aksi, orator menyerukan beberapa pesan dari atas mobil komando. Sesekali seruan orator disambut takbir dari peserta aksi.

"Kebijakan rezim Jokowi tidak bersahabat, tidak simpatik pada umat Islam. Bahkan antipati pada sebagian umat Islam yang mengambil posisi kritis terhadap rezim," kata Wakil Ketua Alumni 212 Hasri Harahap saat berorasi di atas mobil komando, Jumat (28/7).

Presidium Alumni 212 sebagai penggerak Aksi 287 juga menilai pemerintahan Joko Widodo sedang memperlemah umat Islam. Kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah Jokowi cenderung memecah-belah umat.

Upaya rezim Jokowi memperlemah umat Islam, kata Hasri dilakukan secara sistematis. Dia menuding pemerintah telah dengan menyalahgunakan kekuasaan dengan melakukan kriminalisasi ulama dan menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) nomor 2 tahun 2017 tentang Ormas.

Meski diikuti oleh ribuan orang, Aksi 287 hari ini tak terlalu mempengaruhi arus lalu lintas, terutama di sekitar Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Tak ada gangguan lalu lintas yang berarti. Aparat juga tidak melakukan penutupan jalan di kawasan Patung Kuda.

(wis/gil)

Let's block ads! (Why?)