Search

Djarot Bakal Mutasi Wali Kota Jakarta Utara untuk Penyegaran

Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bakal memutasi Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Haryadi dan Bupati Kepulauan Seribu Budi Utomo karena kedua pejabat tersebut dianggap sudah terlalu lama memimpin wilayah mereka saat ini. Djarot ingin ada penyegaran untuk kedua posisi tersebut. 

"Bupati Kepulauan Seribu itu kan sudah lama sekali ya di sana, jadi butuh penyegaran, lah. Artinya dia akan dimutasi ke darat, sudah terlalu lama di laut atau di pulau," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (11/7).

Sebelum menjadi Bupati, Budi sempat menjabat sebagai Wakil Bupati Kepulauan Seribu pada 2015. Setelah itu, sejak Agustus 2015, ia diangkat menjadi Bupati Kepulauan Seribu hingga saat ini. 

Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Haryadi, kata Djarot, juga demikian. Ia menegaskan bahwa pergantian Wahyu sebagai wali kota tidak ada kaitannya dengan kondisi Jakarta Utara, yang hingga saat ini dinilai masih belum dapat menyelesaikan sejumlah permasalahan wilayah, terutama terkait banjir.

"Dulu kan dia wakil wali kota, sekarang wali kota. Maka perlu penyegaran. Alasan mutasi ini itu saja sebenarnya," kata Djarot.

Nantinya, Wahyu akan digantikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Husein Murad, sedangkan Budi akan diganti oleh Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Irmansyah.

Djarot masih enggan memberi tahu lebih lanjut ke mana Wahyu dan Budi akan dipindahkan. Hal itu, ujarnya, akan disampaikan saat pelantikan berlangsung.

Tidak Konsultasi dengan Ahok

Djarot mengaku tidak berkonsultasi dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait rencana perombakan atau rotasi sejumlah pejabat dalam lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di akhir masa jabatannya itu. 

"Begitu jadi (gubernur) definitif, tanggung jawab ini sudah ada di saya. Terutama untuk (perombakan pejabat) eselon II. Untuk eselon III dan IV, memang lebih banyak ditangani sekda," ujar Djarot.

Perombakan pejabat yang dilakukan Djarot salah satunya menyasar pejabat eselon II atau setingkat kepala dinas, wali kota, dan asisten sekretaris daerah.

Djarot mengatakan bahwa rencana perombakan kali ini merupakan bagian dari evaluasi. Setelah ini, Djarot ingin agar jajaran wali kota dan bupati bisa bekerja lebih optimal.

Dia juga meminta jajaran wali kota dan bupati mengevaluasi kinerja lurah dan camat mereka.

"Jadi jangan lagi membiarkan bangunan liar dan harus menjaga ketertiban di wilayah," kata dia. (wis/gil)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Djarot Bakal Mutasi Wali Kota Jakarta Utara untuk Penyegaran : http://ift.tt/2uORIzy

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Djarot Bakal Mutasi Wali Kota Jakarta Utara untuk Penyegaran"

Post a Comment

Powered by Blogger.