“Merawat menjaga kearifan lokal dan budaya penting sekali. Karena intervensi peradaban Barat dan dari negara lain sangat mendesak," kata Jokowi.
Karena itu untuk melestarikan budaya Betawi di Setu Babakan dibangun Pusat Budaya Betawi di mana penyelenggaraan Lebaran Betawi dipusatkan.
Kehadiran Jokowi di Festival Lebaran Betawi untuk yang pertama kalinya sejak menjabat sebagai Presiden. Hal ini mendapat apresisasi postif dari Ketua Umum Badan Musyawarah Betawi Zaenuddin.
"Encang, encing, abang, none, enyak, babeh, Alhamdulillah Lebaran Betawi ke-10 dihadiri langsung oleh Presiden kita tercinta. Saya baru pertama kali pidato di depan Presiden jadi grogi," ujarnya sambil terkekeh yang diikuti oleh gelak tawa hadirin.
Ia menyatakan sukacitanya karena Pemerintah yang semakin menghargai warga Betawi.
Ia pun mencontohkan pecahan uang dengan desain baru sebagai bukti penghormatan Pemerintah erhadap masyarakat Betawi.
"Lihatlah uang pecahan dua ribu. Sudah ada foto pahlawan dari Betawi, Bang MH Thamrin. Lalu, Pemerintah melalui Pak Presiden, memberi anugerah tertinggi dari uang pecahan terbesar, 100 ribuan yang terpampang gambar tari Topeng Betawi,” kata Zaenuddin. (sur)
Baca Kelanjutan Hadiri Lebaran Betawi, Jokowi Ingatkan Ancaman Budaya Asing : http://ift.tt/2tNFGWwBagikan Berita Ini
0 Response to "Hadiri Lebaran Betawi, Jokowi Ingatkan Ancaman Budaya Asing"
Post a Comment