Search

Simpang Susun Semanggi Diklaim Efektif Urai Kemacetan

Jakarta, CNN Indonesia -- Sejak Jalan Layang Semanggi atau dikenal dengan nama Simpang Susun Semanggi diuji coba publik pada Jumat (28/7) malam lalu, kemacetan di kawasan Semanggi terus berkurang.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Halim Panggara menyebut pada Senin (31/7) pagi ini kemacetan di Semanggi relatif berkurang.

"Tadi kami pantau dari pukul 06.00 WIB itu cukup berkurang macetnya, kalau dari pandangan saya ada yah sekitar 30 persen," kata Halim saat dihubungi CNNIndonesia.com.

Namun Halim menyebut saat ini masih banyak pengguna kendaraan yang belum melalui Simpang Susun ini padahal Jalan Layang Semanggi ini sudah dibuka untuk kendaraan roda empat dari arah Cawang yang akan menuju ke Bundaran HI dan dari Tomang-Slipi ke arah Blok M ini.
"Masih banyak yang belum tahu, ini kan dibuka untuk uji publik sampai tanggal 16 Agustus, makanya masih banyak yang menggunakan jalan di bawahnya," kata Halim.
Meski sudah dibuka untuk umum sebagai uji coba, banyak pengendara yang belum memanfaatkan simpang susun SemanggiMeski sudah dibuka untuk umum sebagai uji coba, banyak pengendara yang belum memanfaatkan simpang susun Semanggi. (CNN Indonesia/ Tiara Sutari)
Dari pantauan CNNIndonesia.com arus lalu lintas di kawasan Semanggi terpantau ramai lancar dan beberapa kendaraan pun telah mulai mencoba melintas di kawasan Jalan Layang Semanggi.
Simpang Susun Semanggi sendiri sudah mulai diuji coba publik pada Jumat (28/7) malam WIB, meski dua jalan layang baru tersebut belum dioperasikan sepenuhnya hingga peresmian pada 17 Agustus mendatang.

Uji coba lalu lintas di Simpang Susun Semanggi ini nantinya akan jadi bahan evaluasi Pemprov DKI terkait perubahan perilaku pengendara kendaraan roda empat dari arah Blok M menuju Bundaran Hotel Indonesia, begitu pula sebaliknya. (osc/yns)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Simpang Susun Semanggi Diklaim Efektif Urai Kemacetan : http://ift.tt/2uPhWT6

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Simpang Susun Semanggi Diklaim Efektif Urai Kemacetan"

Post a Comment

Powered by Blogger.