Peninjaun itu untuk melihat ciri-ciri penyakit Tilapia Virus Lake (TiLV) pada benih ikan.
Kepala Bidang Pengkajian dan Manajemen Resiko BKIPM, Sugeng Sudiarto mengatakan itu dilakukan agar penyakit TiLV yang berasal dari satu daerah dapat menyebar ke daerah lain.
"Penyakit TiLV ini menjadi target periksa karantina untuk pengeluaran ikan nila. BKIPM merasa perlu melakukan itu supaya tidak menyebar kemana-mana," ujar Sugeng di kantor KKP, Jakarta, Selasa (4/7).
Ciri-ciri ikan nila dan mujair yang terjangkit TiLV, sejauh ini diketahui tubuhnya menghitam, ada erosi pada kulit serta pembengkakan rongga perut. Selain itu, mata ikan juga menjorok ke dalam dan ada selaput katarak.
Jika ditemukan indikasi semacam itu, ikan tidak akan diperbolehkan dijual.
Sugeng menjelaskan, selama ini pengujian terhadap benih dan ikan nila serta mujair siap jual selalu dilakukan. Akan tetapi, baru sekarang ciri-ciri penyakit TiLV dimasukkan dalam poin pengujian.
"Dalam kondisi normal, kawan-kawan karantina tidak merasa perlu memeriksa gejala TiLV," kata Sugeng.
BKIPM juga akan melakukan survei aktif dengan turun ke lapangan jika ditemukan kematian ikan nila dan mujair massal dengan kondisi fisik yang mencirikan penyakit TiLV.
Selain itu, BKIPM pun akan melakukan survei pasif dengan meriset data-data yang dikeluarkan oleh dinas perikanan di daerah-daerah serta Direktorat Jenderal Perikanan dan Budidaya. Dalam melaksanakan survei ini, BKIPM tidak terjun ke lapangan.
Penyakit TiLV diketahui telah menjangkiti ikan-ikan nila di beberapa negara, antara lain Israel, Mesir, Ekuador, Kolombia, dan Thailand.
Demi mengantisipasi penyebaran TiLV di Indonesia, KKP akan memperketat proses impor induk, calon induk, serta benih yang rentan terkena penyakit TiLV dari negara-negara tersebut.
"KKP terus memonitor dan mencermati perkembangan penyebaran penyakit Tilapia Lake Virus yang sudah mulai mendekat ke Indonesia. Berbagai langkah pencegahan telah dilakukan pemerintah," tutur Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP, Slamet Soebjakto, di Jakarta, Senin (3/7) seperti dikutip dari Antara. (rsa) Baca Kelanjutan KKP Periksa Ikan Nila dan Mujair Siap Jual demi Cegah TiLV : http://ift.tt/2tJUXdL
Bagikan Berita Ini
0 Response to "KKP Periksa Ikan Nila dan Mujair Siap Jual demi Cegah TiLV"
Post a Comment