Pemprov DKI Tertibkan Kawasan Bukit Duri

S. Yugo Hindarto , CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menertibkan permukiman warga di bantaran kali Ciliwung, Selasa (11/7).

"Rencananya relokasi akan dilakukan pukul 07.30 WIB," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jupan Royter saat dihubungi CNNIndonesia.com.

Menurut Jupan, ada sekitar 360 bidang tanah yang akan ditertibkan. "Kira-kira 300-an warga. Mereka akan direlokasi ke Rumah Susun Rawa Bebek, Jakarta Timur," kata Jupan.

Lokasi yang akan ditertibkan yakni Bantaran Kali Ciliwung, terutama RT. 001, 002, 003, 004 RW. 12 Kelurahan Bukit Duri Jakarta Selatan.‎

Jupan menyebut ratusan personel Satpol PP telah disiagakan untuk mengawal penertiban tersebut. "Jumlah total personel ada 300 orang, 250 orang dari Jakarta Selatan," kata Jupan.

Jupan mengatakan sejumlah warga telah membongkar sendiri rumahnya sebelum penertiban.

"Mereka sudah angkut-angkut barang," kata dia.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menegaskan bahwa penertiban bangunan di kawasan bantaran Sungai Ciliwung dilakukan dalam rangka pengerjaan proyek normalisasi sungai akan tetap ia lakukan.

Tujuannya tak lain untuk mendukung program strategis pemerintah pusat dalam rangka mengurangi dampak banjir di ibu kota.

"Oleh karena itu, kita perlu tegas. Karena mengelola Jakarta, menurut saya perlu keberanian dan ketegasan. Kalau enggak ada keberanian dan ketegasan, mereka yang melanggar (membangun rumah di bantaran sungai) akan terus membuat Jakarta semakin semrawut," ujarnya

Walikota Jakarta Selatan Tri Kurniadi, mengatakan, pemerintah Kota Jakarta Selatan telah melayangkan surat peringatan ketiga kepada warga sebelum penertiban hari ini.

Menurut Tri, dari 333 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak penertiban kali ini, sebanyak 318 KK sudah mulai menempati sejumlah rusun yang disediakan. Mulai dari Rusun Rawa Bebek, Rusun Komarudin, Rusun Pulo Gebang, dan Rusun Bekasi KM 2.

(syh)

Let's block ads! (Why?)