Polisi Akan Panggil Siswa Pelaku 'Bully' di Thamrin City

Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi berencana memeriksa sedikitnya tujuh hingga delapan orang pelajar SMP yang diduga melakukan bullying terhadap salah seorang temannya berinisial SB, besok, Selasa (18/7).

‎"‎Rencananya besok, sekitar pukul 10 pagi, kami akan panggil mereka (pelaku bullying) ke sini (Mapolsek Metro Tanah Abang)," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang Kompol Mustakim, saat dikonfirmasi, Senin (17/7).

Menurut Mustakim, para pelajar yang terlibat dalam kasus ini akan dipanggil dalam kapasitas sebagai saksi terlebih dulu.

"Setelah itu baru kami ambil langkah berikutnya," ujarnya.

Mereka akan didampingi oleh orang tua serta gurunya. Karena korban dan pelaku masih berada di bawah umur, proses pemanggilan juga akan melibatkan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).

"Karena ini anak-anak maka prosedurnya panggil orang tua anak-anak itu, dan pihak sekolah maupun P2TP2A," ucap Mustakim.

Adapun peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, di Thamrin City, lantai 3A, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Jumat (14/7) lalu.

Dalam video yang beredar di media sosial itu, dua orang pelajar menggunakan seragam SMP berwarna putih-biru tampak menjambak serta menganiaya seorang temannya yang mengenakan seragam berwarna putih-putih hingga tersungkur ke lantai.

Tak hanya menjambak, kedua siswa pem-bully itu juga memukul temannya tersebut. Tak ada satupun siswa yang berada di sekitar tampak melerai. Sejumlah siswa justru terlihat merekam adegan saat siswi yang di-bully mencium tangan dan kaki dua orang siswa-siswi yang mem-bully-nya. (rah)

Let's block ads! (Why?)