Kasus Viktor, yang dilaporkan ke kepolisian dan MKD DPR itu, dinilai tidak akan mempengaruhi elektabilitas Ridwan Kamil alias Emil di Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2018. “Efek politiknya tidak terlalu besar,” kata Direktur Eksekutif Indo Riset, Indria Samego, kepada CNNIndonesia, Kamis (10/8).
Partai NasDem adalah parpol yang pertama mendeklarasikan dukungannya kepada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Dan hingga saat ini, Ridwan Kamil dan Partai Nasdem sedang melakukan komunikasi dengan parpol lain.
“NasDem itu partai kecil (hanya 4 kursi di DPRD Kota Bandung). Jadi orang akan lihat Ridwan kamil,” ucapnya.
Namun, ia mengingatkan, jika kasus Viktor terus menerus diberitakan, masyarakat Jawa Barat akan mengetahui. Dan itu bisa menjadi amunisi lawan politik Emil, guna menggerogoti basis dukungan Partai Nasdem.
Pernyataan yang diduga dikeluarkan Viktor itu terekam dalam sebuah video yang beredar di media sosial.
PAN dan Partai Gerindra telah melaporkan Viktor ke Bareskrim Polri atas tuduhan melanggar Undang-Undang dan Pasal UU ITE No 11/2008 dan Pasal 156 KUHP tentang penistaan agama, serta Undang-Undang Diskriminasi no 40 tahun 2008 pasal 4 dan pasal 16. Pasal yang sama juga dilaporkan Partai Demokrat dan PKS.
Keempat partai itu juga melaporkan Viktor ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR. Mereka mendesak MKD segera memberhentikan Viktor dari anggota DPR.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kecil Elektabilitas Emil Tergerus Kasus Viktor Laiskodat"
Post a Comment