Kepala Penerangan Komando Daerah Militer Bukitbarisan, Kolonel Inf Edi Hartono mengatakan, WS merupakan prajurit TNI yang berdinas di Korem 031/Wirabima.
Edi membenarkan, kejadian pemukulan itu bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya WS pernah melakukan pemukulan serupa, namun bukan di wilayah Pekanbaru.
Dari informasi dihimpun CNNIndonesia.com, kejadian pemukulan terhadap Bripda Yoga oleh Serda WS terjadi di Jalan Sudirman, Pekanbaru, Riau, Kamis (10/8) sekitar pukul 17.15 WIB. Kejadian ini sempat direkam warga dan menjadi viral di media sosial.
Serda WS saat itu baru selesai dinas di Korem 031/Wirabima. Dia kemudian pergi menuju Senapelan Plaza menggunakan sepeda motor untuk membeli LCD ponselnya.
Karena merasa tidak senang, Serda WS mengejar Bripda Yoga dan memberhentikannya. Selanjutnya Serda WS langsung menendang bagian samping sepeda motor Bripda Yoga.
Tak berhenti di situ, Serda WS dan Bripda Yoga sempat terlibat perdebatan. Di tengah perdebatan, Serda WS memukul kepala Bripda Yoga yang menggunakan helm. Selanjutnya, Serda WS meninggalkan lokasi kejadian.
"Saya minta maaf atas kelakuan anggota saya tersebut," kata Gatot di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Jumat (11/8). </span> (osc/gil)
Baca Kelanjutan Kronologi Anggota TNI Pukul Polantas di Pekanbaru : http://ift.tt/2uMBSnRBagikan Berita Ini
0 Response to "Kronologi Anggota TNI Pukul Polantas di Pekanbaru"
Post a Comment