Mata Kiri Novel Baswedan Dibalut Plastik Usai Operasi

Pasca operasi besar pada kedua mata Novel Baswedan, penyidik senior KPK itu harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit di Singapura. Perawatan ekstra terutama dilakukan pada mata kirinya yang tak boleh terkena air dan harus ditutup plastik.

Demikian dikatakan Juru Bicara KPK, Febri Diansyah yang membeberkan kondisi terkini Novel.

"Kemarin operasi berjalan lancar. Hari ini akan mulai rawat inap karena sekitar tujuh hari ke depan ada perlakuan ekstra terhadap mata kirinya," ujar Febri melalui pesan singkat, Jumat (18/8).

Operasi terhadap kedua mata Novel kemarin, kata Febri, dilakukan selama kurang lebih lima jam. Operasi itu merupakan tahap satu yang akan dilanjutkan operasi tahap kedua dalam waktu dua bulan ke depan.

Febri mengatakan, dalam operasi tersebut dokter menanam jaringan kulit pipi bagian dalam ke kulit mata kanan Novel. Sementara untuk mata kiri dokter menanam jaringan gusi.

Menurut Febri, kondisi kedua mata Novel telah stabil meski bekas lukanya menimbulkan rasa tidak nyaman. Selain itu, pandangan mata kiri Novel juga akan terlihat putih karena diselubungi salep krim sebagai pelindung.

"Sejak kemarin Novel sudah bisa membuka mata dan berkomunikasi. Semoga proses ini menghasilkan sesuatu yang baik bagi pemulihan penglihatannya," katanya.

Novel disiram air keras oleh orang tak dikenal usai menyelesaikan salat subuh di masjid dekat rumahnya di Jakarta Utara pada April lalu. Siraman air keras itu menyebabkan luka parah pada kedua mata Novel.

Namun, hingga kini kasus penyiramaan air keras itu masih belum menemui titik terang. Polri belum juga mampu membongkar tabir gelap kasus yang disebut Novel melibatkan jenderal polisi tersebut.

Let's block ads! (Why?)