Melihat dari Dekat Mobil Dapur Perang Buatan Indonesia

Selama menjalankan fungsi pengamanan dan pertahanan negara, pasukan militer membutuhkan asupan makanan yang cukup di medan perang. Kendaraan dapur lapangan (randurlap) pun didesain bagi para juru masak untuk menyediakan makanan para tentara.

Pada Pameran Alutsista Industri Pertahanan yang digelar di Lapangan Bhinneka Tunggal Ika Kementerian Pertahanan, Jakarta pada Minggu (13/8), dipamerkan sebuah prototipe randurlap yang mampu memfasilitasi 600 hingga 800 personel militer.

Layaknya dapur pada umumnya, peralatan masak yang tersedia di randurlap cukup lengkap. Di dalamnya terdapat freezer untuk mendinginkan makanan, penggiling untuk menghaluskan bumbu dan daging, penggorengan, hingga sink mencuci piring.

Untuk memasak nasi pada randurlap yang berbahan bakar solar itu, terdapat alat penanak nasi berbahan gas elpiji dengan kapasitas lima kilogram dalam sekali masak. Di mobil itu terdapat tiga penanak nasi.

"Kurang dari 25 menit, ini bisa masak 15 kilogram nasi," ujar Kepala Teknisi PT Saba Wijaya, Agus Kristanto selaku salah satu produsen randurlap di Indonesia.

Mengintip Kendaraan Dapur Lapangan Para Tentara

Bagian dalam randurlap berisi perlengkapan memasak. (CNN Indonesia/Mesha Mediani)

Sebagai kendaraan, kecepatan maksimal randurlap adalah 104,6 kilometer per jam. Meski begitu, kata Agus, randurlap hanya dapat melintasi kawasan middle offroad, yakni tanah yang cukup landai, tidak terlalu terjal, dan sedikit bebatuan.
Bahkan, di bawah randurlap terdapat tangki air kapasitas 800 liter untuk menampung air minum para personel. Agus mengklaim, sajian masakan untuk pasukan tak kalah lezat dibanding masakan rumah dan restoran.

"Biasanya, masakannya variatif. Apapun mereka masak, seperti sayur sup, soto, tempe, gorengan. Pokoknya yang mudah digoreng dan mudah disajikan," kata Agus.

Melihat dari Dekat Mobil Dapur Perang Buatan Indonesia

Kendaraan dapur lapangan yang dipamerkan di Pameran Alutsista Industri Pertahanan di Jakarta.(CNN Indonesia/Mesha Mediani)

Randurlap tersebut rencananya akan diluncurkan pada 2018 dan dipasarkan di industri pertahanan dalam negeri.
Hari ini Kemhan menggelar pameran alutsista dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-72. sejumlah produk industri pertahanan dalam negeri yang dipamerkan merupakan buatan PT Pindad, PT PAL Indonesia, PT Dirgantara Indonesia maupun BUMN dan BUMS lain.

Let's block ads! (Why?)