Gatot mengungkapkan, Indonesia merupakan negeri yang kaya, mulai dari sumber daya alam (SDA), jumlah penduduknya, keragaman suku dan bahasa hingga wilayah yang mebentang dari Sabang sampai Merauke.
"Intoleransi ini yang kita hadapi. Karena Indonesia sangat kaya, mereka mau kuasai," kata Gatot dalam acara 'Simposium Nasional' Taruna Merah Putih di Balai Kartini, Jakarta, Senin (14/8).
Jenderal bintang empat itu mengingatkan, konflik-konflik yang terjadi di belahan dunia lain, terutama di Timur Tengah dan Afrika lantaran adanya kebutuhan energi. Banyak negara bersaing untuk memperebutkan kebutuhan energi.
Menurut Gatot, kondisi bumi yang semakin tua, ditambah pemanasan global, persaingan hidup antar manusia dalam bertahan hidup akan semakin kuat.
"Pasti nanti seratus persen konflik berlatar energi, pangan, ekonomi. Semua pindah ke ekuator," ujarnya.
Gatot meminta semua pihak bisa bersama menjaga Indonesia agar tak didera konflik berlatar agama atau kelompok suku dan etnis tertentu.
"Kebinekaan harus dijaga dan dibina, kuncinya ada di Pancasila sebagai dasar negara," kata dia. </span> (gil)
Baca Kelanjutan Panglima TNI: Isu Intoleransi Muncul untuk Kacaukan Indonesia : http://ift.tt/2wHKxdrBagikan Berita Ini
0 Response to "Panglima TNI: Isu Intoleransi Muncul untuk Kacaukan Indonesia"
Post a Comment