Peraturan Presiden terkait Program Pendidikan Penguatan Karakter dalam lima hari sekolah dengan delapan jam belajar sehari akan terbit pada September mendatang. Saat ini pemerintah terus mematangkan rancangan Perpres tersebut.
"Pepresnya Insya Allah September," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Didik Suhardi usai diskusi terkait rencana alokasi anggaran Kemdikbud tahun 2018 di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Jumat (18/8).
Didik mengatakan, setelah dikaji bersama Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, draft perpres akan segera dikaji di Kementerian Hukum dan HAM dalam waktu dekat.
"Senin nanti di Kemkumham. Biasanya digodok beberapa hari, jadi enggak lama lagi Insya Allah," kata Didik.
Perihal isi, Didik mengatakan perpes tersebut akan berkutat seputar Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di sekolah-sekolah, sehingga menguatkan Permendikbud nomor 13 tahun 2017.
Didik tidak ingin berkomentar banyak soal pihak-pihak yang menolak program yang lebih dikenal dengan full day school. Menurutnya, program ini tak akan memberangus kegiatan madrasah diniyah seperti yang banyak dikhawatirkan.
Didik menegaskan, kebijakan yang dikeluarkan tidak akan mematikan kegiatan yang selama ini ada seperti madrasah diniyah. Dia mengatakan, justru
full day school akan saling berkaitan dengan kegiatan yang selama ini ada.
"Jadi sama sekali tidak untuk mematikan, tapi mengakomodasi kegiatan-kegiatan yang ada di lapangan," kata Didik.
Kebijakan ini juga tidak wajib diterapkan oleh seluruh sekolah. Hanya sekolah-sekolah yang sudah siap saja yang wajib menerapkan program tersebut.
"Kan presiden sudah menyampaikan, yang lima hari silakan, enam hari silakan. Jadi dua-duanya boleh," kata Didik.
(sur)
Let's block ads! (Why?)
Baca Kelanjutan Perpres 'Full Day School' Terbit September : http://ift.tt/2vP708l
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
KPA Desak Pemerintah Distribusi 13.629 Hektare Lahan
Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) meminta pemerintah segera mendistribusikan lahan seluas 13.629 h… Read More...
Intrik Keluarga di Tanah Sengketa Sunda WiwitanMalam itu orang-orang berpakaian serba hitam berkerumun di Taman Paseban Tri Panca Tunggal, Cigugur,… Read More...
Titik Darah Penghabisan Warga Sunda WiwitanWarga Sunda Wiwitan, Cigugur, Kuningan, Jawa Barat, menyatakan akan mempertahankan tanah yang diklai… Read More...
Sunda Wiwitan: Agama Tak Diakui, Tanah Dieksekusi
Warga adat Sunda Wiwitan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Ira Indrawardana menyayangkan lan… Read More...
KNTI Angkat Suara soal Kriminalisasi Nelayan ala Menteri Susi
Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) seto… Read More...
0 Response to "Perpres 'Full Day School' Terbit September"
Post a Comment