“Hari ini saya akan menghadap, saya akan jelaskan Supeltas ini. Termasuk strategi yang kami lakukan," kata Halim di Mapolda Metro Jaya, Rabu (30/8).
Sebelumya Halim menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI merupakan salah satu pihak yang diminta untuk memberi honor kepada ‘Pak Ogah.’ Pihak lain yang diminta untuk memberikan honor pak ogah adalah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI.
Halim mengaku, tidak akan berkecil hati bila pertemuan dengan Djarot tidak membuahkan hasil. Menurut dia, masih ada Kadin yang sudah bersedia menjadi ‘orang tua asuh’ ‘Pak Ogah.’
“Kan ada Kadin, kita memperdayakan dengan dana CSR. Kita pastikan dia tak akan terima (uang) dari masyarakat,” kata Halim.
"Konsepnya Pak Dirlantas (Halim Pagarra) ini apakah (supeltas) bisa digaji Pemprov DKI atau CSR (corporate social responsibility) itu masih dibahas. Kalau (gaji) dari APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah), akan dibahas bersama DPRD," kata Sigit ketika dikonfirmasi, Jumat (25/8).
Sigit mengatakan, jika nantinya didanai APBD, maka supeltas atau 'Pak Ogah' akan menerima honor sesuai upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta sebesar Rp3,3 juta. Selain itu supeltas juga akan menerima fasilitas kesehatan dari Badan Pengelola Jaminan Kesehatan (BPJS).
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Polda Metro Akan Temui Djarot Hari Ini Bahas Honor 'Pak Ogah'"
Post a Comment