Search

Takbir Keliling Dilarang, FPI Tetap Turun ke Jalan

Panglima Besar Laskar Pembela Islam (LPI) Maman Suryadi menegaskan kegiatan takbir keliling menjelang Idul Adha tidak bisa dilarang. Menurutnya kegiatan itu merupakan syiar Islam dalam menyambut hari suci Idul Adha.

"Kami tidak bisa dilarang, ini harga mati. Kalau peraturan atau imbauan silakan, tapi tidak bisa melarang," kata Maman saat dihubungi, Kamis (31/8).

Maman menjelaskan LPI sudah membuat tim pengamanan untuk menjaga ketertiban takbir keliling. Ia memastikan orang yang mengikuti takbir keliling LPI akan mematuhi tata tertib lalu lintas.

Pemimpin salah satu sayap Front Pembela Islam (FPI) mengatakan, takbir keliling nantinya dimulai dari markas FPI di Petamburan setelah Isya. Takbir keliling akan melewati Slipi, Gatot Subroto, MT Haryono, Cawang dan kembali ke markas.

Maman menaksir sekitar 1.500 anggota FPI bakal ikut takbir keliling. Jumlah itu diprediksi akan bertambah dengan bergabungnya masyarakat di jalanan.

"Kami konvoi pakai mobil pengeras suara dan ada beduk juga, lengkap. Tidak ada yang jalan kaki karena cukup jauh, jadi naik motor dan mobil," kata Maman.

Wakil Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Brigadir Jenderal Suntana telah mengimbau agar masyarakat tidak melakukan takbir keliling di jalan. Menurutnya takbir tetap bisa dilakukan di lingkungan masjid atau rumah.

"Jadi bertakbirlah di lingkungan dan masjid masing-masing dan musala sambil berintrospeksi tentang kehidupan kita yang akan datang," kata Suntana di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jum'at (25/8) lalu. </span> (gil)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Takbir Keliling Dilarang, FPI Tetap Turun ke Jalan : http://ift.tt/2xzMjh5

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Takbir Keliling Dilarang, FPI Tetap Turun ke Jalan"

Post a Comment

Powered by Blogger.