BNPB Imbau Donasi untuk Pengungsi Gunung Agung Lewat 1 Pintu

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat agar mengumpulkan donasi untuk pengungsi Gunung Agung melalui satu pintu, yaitu Posko Utama Satgas Siaga Darurat.

"Informasi dan diimbau kepada masyarakat yang mau mengumpulkan donasi, baik berupa barang maupun uang, agar disetor melalui satu pintu, yaitu Posko Utama Satgas Siaga Darurat, Alamat Dermaga Cruise Tanah Ampo, Manggis Kabupaten Karangasem," ujar Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (23/9).

Melalui pernyataan itu, Sutopo juga mengatakan bahwa jika memerlukan keterangan lebih lanjut, masyarakat bisa menghubungi Call center Posko Darurat Gunung Agung Kabupaten Karangasem di nomor 081353965324.

Selain itu, Sutopo juga menjelaskan bahwa BNPD Bali telah membangun Posko Tanggap Darurat untuk pendataan dan bantuan pengungsi. Masyarakat bisa menghubungi call center Pusdalops Denpasar di nomor 0361 223333 dan panggilan darurat Denpasar 112.

Persebaran pengungsi persulit penyaluran bantuan

Pusdalops mencatat, sudah ada 15.142 pengungsi yang tersebar di 125 titik sejak evakuasi dimulai semalam. Pengungsi tersebar di 7 kabupaten di sekitar Gunung Agung dan diperkirakan akan terus bertambah.

Pengungsi di 5 titik Kabupaten Badung tercatat hanya 35 jiwa, sementara di 17 titik Kabupaten Bangli mencapai 465 jiwa.

Pengungsi di 10 titik Kabupaten Buleleng menyentuh 2.423 jiwa, sedangkan di 6 titik Kabupaten Denpasar terdapat 343 jiwa, sementara 9 titik di Kabupaten Giayar dipadati 182 jiwa pengungsi.

[Gambas:Video CNN]

Pengungsi terbanyak berada di 54 titik di Kabupaten Karangasem dengan jumlah mencapai 7.852 jiwa. Sementara itu, di 21 titik Kabupaten Klungkung terdapat 3.590 jiwa dan 3 titik di Kabupaten Tabanan dipadati 252 jiwa.

"Pengungsi berada di GOR, balai desa banjar, rumah penduduk dan kerabatnya. Banyak titik pengungsian menyebabkan distribusi logistik dan bantuan terkendala karena petugas harus menyalurkan ke lokasi pengungsian yang terpencar," kata Sutopo.

Bantuan swadaya masyarakat

Tak hanya pemerintah, bantuan juga datang dari masyarakat, misalnya Nyoman Suardika, yang menyumbangkan penampungan untuk ternak di wilayah Besang Kawan Klungkung secara sukarela.

Penampungan ini dianggap penting karena banyak masyarakat Kabupaten Karangasem memelihara hewan ternak. Para pria sebelumnya dilaporkan tidak ikut mengungsi karena harus memberi makan ternak mereka di rumah masing-masing sambil menunggu arahan pemerintah.

Selain itu, banyak penduduk di zona aman juga menawarkan rumah dan bangunannya untuk digunakan sebagai tempat pengungsian. Warga Pejeng Kangin Tampak Siring juga tak sungkan membagikan fasilitas air bersih, tempat tidur, dan makanan sehari-hari. </span> (has)

Let's block ads! (Why?)