Search

Djarot Duga Pemilik Diamond Karaoke Biarkan Peredaran Sabu

Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menduga pemilik tempat hiburan malam yang berada di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat melakukan pembiaran terjadinya transaksi narkotik. 

Hal ini diduga Djarot setelah pihak kepolisian pada Rabu malam menangkap politisi Partai Golkar, Indra J Piliang setelah kedapatan menggunakan narkotika jenis sabu di tempat tersebut.

"Kami duga ada pembiaran, ini juga kan sudah dua kali terjadi. Sebelumnya mereka (pengelola dan pemilik Diamond Karaoke) diberi teguran," kata Djarot di kawasan Balai Kota, DKI Jakarta, Jumat (15/9).

Oleh karena itu, kata Djarot, jika ditemukan pembiaran oleh Diamond Karaoke, mantan Wali Kota Blitar itu akan langsung menutup tempat tersebut.

"Langsung tutup, yang gede saja sudah pernah kami tutup, masa yang kecil enggak,” kata Djarot.

Penutupan itu pun kata Djarot bisa dilakukan langsung hari ini atau besok jika memang laporan dari Disbudpar terungkap adanya penyimpangan.

Ancam Tutup

Maka, untuk memastikan menutup atau tidak, Djarot masih menunggu hasil investigasi yang dilakukan oleh bawahannya itu.

"Bisa langsung ditutup hari ini atau besok, tapi kami tunggu dulu hasil investigasi. Prosesnya kan begitu," kata Djarot,

Namun, terkait pemberian sanksi terhadap pemilik dan pengelola Diamond Karaoke, Djarot akui hanya mampu sebatas menutup atau menyegel tempat hiburan milik mereka. Terkait hukum, Djarot serahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian.

"Pemprov tugasnya berikan atau cabut izin saja, untuk hukum itu urusan polisi dan BNN lah," kata dia.

Indra J Piliang, politikus Partai Golkar sebelumnya dibekuk pihak kepolisian saat dirinya menikmati narkotika jenis sabu di Diamond Karaoke.

Indra saat itu tidak ditangkap sendirian, dia dibekuk polisi bersama dua rekannya di tempat sama. </span> (asa)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Djarot Duga Pemilik Diamond Karaoke Biarkan Peredaran Sabu : http://ift.tt/2jtIVl2

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Djarot Duga Pemilik Diamond Karaoke Biarkan Peredaran Sabu"

Post a Comment

Powered by Blogger.