Menurutnya, sampai saat ini PVMBG tidak bisa memperkirakan kapan Gunung Agung akan meletus.
"Letusan tidak bisa ditentukan, tidak ada satupun yang menentukan, menetapkan jam berapa akan meletus," kata Kasbani saat dihubungi CNNIndonesia.com, Minggu (24/3).
"Tren gempa vulkanik dangkal ini terus terjadi, ini artinya potensi letusan masih ada," ujarnya.
Kasbani menyampaikan gempa vulkanik dangkal yang terus terjadi menandakan bahwa magma semakin mendekat ke permukaan.
"Ini trennya masih naik, total tren gempa vulkanik dalam dan gempa tektonik juga naik," ucap Kasbani.
Kasbani juga mengimbau masyarakat mencari informasi dari sumber resmi, salah satunya dari PVMBG.
PVMBG, lanjutnya, terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan pihak terkait untuk mengantisipasi jika nantinya Gunung Agung meletus.
Data yang diperoleh CNNIndonesia.com dari PVBMG Pos Pemantauan Gunungapi Agung, pada Minggu (24/9) sejak pukul 12.00-18.00 WITA telah terjadi gempa vulkanik dangkal sebanyak 76 kali.
Dari total gempa tersebut, sebanyak empat kali gempa dengan skala II-IV MMI terasa di pos pemantauan Gunung Agung yang berada di Desa Rendang, Karangasem. </span> (wis)
Baca Kelanjutan PVMBG Tak BIsa Pastikan Kapan Gunung Agung Akan Meletus : http://ift.tt/2jT5MqiBagikan Berita Ini
0 Response to "PVMBG Tak BIsa Pastikan Kapan Gunung Agung Akan Meletus"
Post a Comment