Skema Alur Nelayan Di Pulau G Reklamasi Gunakan Jalur Zigzag

Jakarta, CNN Indonesia -- Skema alur nelayan di Pulau G hasil reklamasi disebut telah ditetapkan. Skema tersebut rencananya akan menggunakan jalur zigzag diantara Pulau G dan H hasil reklamasi di pesisir Utara Jakarta.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah. Dia menyebut tak ada yang perlu lagi dipermasalahkan terkait alur nelayan karena pihak pengembang dan Pemprov telah memperhitungkan jalur layar nelayan yang disebut-sebut terambil lantaran pembangunan Pulau G itu.

“Ada itu alurnya disiapkan. Itu kan ada yang horizontal dan vertikal di antara pulau itu, nanti bisa nelayan lewat situ,” kata Saefullah di Balai Kota, Jakarta, Kamis (5/10).

Skema ini pun disebut Saefullah telah dimasukkan ke dalam analisis dampak lingkungan (amdal) Pulau G yang beberapa waktu lalu telah dikirimkan ke pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan saat mereka bertemu di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman.

Dia menyebut, pemerintah pusat pun tak lagi mempermasalahkan soal alur layar nelayan ini karena semuanya sudah resmi masuk di dalam amdal baru yang dibuat mereka.

“Sudah selesai, kemarin pas ketemu Pak Luhut itu,” kata dia.

Lebih lanjut, Saefullah juga menyinggung soal perjanjian kerjasama antara pihak Pemprov dan Pengembang PT Muara Wisesa Samudera yang merupakan anak perusahaan Agung Podomoro Land. Perjanjian kerja sama ini dipastikan Saefullah telah diteken dengan pembagian yang sama sekali tidak merugikan pihak DKI.

“Perjanjian kerjasama sudah diteken, kita tidak rugi. Yang jelas kita untung bahkan sampai nanti,” kata dia. (res)

Let's block ads! (Why?)