Search

TNI Bantah Anggotanya Aniaya Petugas Parkir Gandaria City

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Kolonel Arm Alfret Denny Tuejeh membantah anggotanya menganiaya seorang petugas parkir di Basement 2 Gandaria City, pada Jumat (6/10) malam. Penganiayaan itu terekam oleh video yang kini beredar di media sosial. 

"Memang betul ada informasi kejadian seperti itu dan kalau melihat nomor mobilnya, itu plat nomor satuan jajaran TNI AD. Tetapi hasil konfirmasi saya bahwa nama pelaku a.n DR. Dr Anwari,SH,Sp.KFR,MARS,MH, tidak ada di jajaran TNI AD," kata Denny saat dihubungi CNNIndonesia.com, Sabtu (7/10) sore. 

Denny mengatakan, pelaku memiliki istri yang bekerja sebagai dokter spesialis anak dan tercatat sebagai PNS di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta. Tetapi ia menegaskan bahwa apa yang dilakukan pelaku tidak ada kaitannya dengan institusi TNI.

"Saya tegaskan bahwa prajurit tidak boleh arogan, apalagi sampai mengeluarkan senjata dan menembak," kata Denny.

"Kalau ada prajurit TNI AD yang bersikap dan bertindak di luar kepantasan sehingga menyalahi aturan, maka saya pastikan itu diproses dan dikenai sanksi sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku."

Kasus penganiayaan terhadap petugas parkir Mal Gandaria City, Jakarta, terekam dan beredar di media sosial. 

Dalam rekaman itu seorang petugas parkir terekam mendapat pukulan dari seorang pria tepat di pintu masuk parkir. Pemukulan diduga menyangkut biaya parkir yang ditagih oleh sang petugas. 

CNNIndonesia.com menghubungi kepolisian sektor Kebayoran Lama dan Mal Gandaria City untuk mengkonfirmasi rekaman video tersebut, namun kedua pihak tidak mengangkat telepon.

[Gambas:Youtube](wis)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan TNI Bantah Anggotanya Aniaya Petugas Parkir Gandaria City : http://ift.tt/2fTyYca

Bagikan Berita Ini

0 Response to "TNI Bantah Anggotanya Aniaya Petugas Parkir Gandaria City"

Post a Comment

Powered by Blogger.