Istri Bambang Sugiri, Dharmawati saat ditemui Antara di rumah duka di kawasan Alam Sutera Tangerang Selatan, Minggu, menyatakan keluarga telah memutuskan dan memberi persetujuan kepada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah dan Maskapai Lion Air untuk memakamkan korban di pemakaman umum di Madinah.
Wati mengatakan mendapatkan informasi dari perusahaan tempat suaminya bekerja terkait kecelakaan tersebut pada Sabtu sekitar pukul 21.00 WIB, beberapa jam setelah kecelakaan tersebut terjadi dengan perbedaan waktu empat jam lebih cepat.
Menurut dia, pihak KJRI dan perusahaan akan memfasilitasi keluarga untuk ziarah ke pemakaman dimana Kapten Bambang Sugiri direncanakan dimakamkan pada Minggu sore waktu Madinah.
"Keberangkatan kami ke Arab Saudi menunggu pengurusan administrasi yang tengah dilakukan perusahaan dan KJRI," kata Wati.
Baca juga: Pilot Lion Captain Bambang dimakamkan di Madinah
Baca juga: Pilot Lion meninggal korban kecelakaan di Madinah
Kapten Bambang Sugiri sudah cukup lama bekerja di maskapai penerbangan Lion Air dan berencana akan pensiun dari perusahaan tersebut pada Februari 2019.
Sejak sebulan yang lalu, Almarhum Bambang Sugiri mendapat penugasan untuk melayani jemaah haji pada musim haji 2018.
Peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan Kapten Bambang Sugiri meninggal dunia terjadi sekitar pukul 14:30 waktu setempat saat korban bersama rekan-rekannya menyeberang jalan selepas berbelanja di sebuah swalayan dekat penginapannya.
Namun nahas, sebuah mobil juga sedang melaju kencang yang seketika merenggut nyawa korban.
Kapten Taufik Hidayat, rekan korban lainnya, saat ditemui tim di penginapan, juga mengisahkan tentang tugas para pilot Lion di Saudi, di mana Lion Air setiap tahun selama musim haji, disewa oleh Maskapai Flynas untuk mengangkut jamaah haji dari kawasan Afrika dan India.
Pewarta: Panca Hari Prabowo & Desi Purnamawati
Editor: Gilang Galiartha
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Keluarga putuskan pilot Lion Air dimakamkan di Madinah"
Post a Comment