"Jangan pula melakukan kampanye negatif dan kampanye hitam. Berkampanyelah sesuai aturan dan mengedepankan visi dan misi," kata dia di Tanjung Balai Karimun, Senin.
Belakangan ini, kata dia, banyak beredar fitnah dan hoaks untuk menjatuhkan PDIP dan Joko Widodo. Dia berharap, kader dan caleg PDIP tidak membalasnya dengan perbuatan serupa.
Soerya Respationo, dalam rapat koordinasi cabang (rakorcab) DPC PDIP Karimun juga mengingatkan kepada seluruh caleg untuk tidak saling menjatuhkan atau menjelek-jelekkan.
"Kalau ada saya dengar caleg seperti itu dan terpilih, saya garansi dia tidak akan pernah dilantik," katanya.
Dia mengatakan para caleg tidak boleh hanya memenangkan diri sendiri, tetapi bekerja bersama-sama memenangkan partai.
"Partai menang, maka caleg juga menang. Soal siapa yang terpilih, sudah ada aturan hukumnya," ujarnya.
Lebih lanjut dia mengingatkan seluruh caleg agar tidak hanya berjuang memenangkan pemilu legislatif, tetapi juga harus memenangkan pemilu presiden.
"Itu satu paket. Saya akan menegur dengan keras kalau ada caleg yang tidak mengkampanyekan pasangan Jokowi-Ma`ruf Amin," ujarnya.
Politikus PDIP Dwi Ria Latifa menambahkan, seluruh kader dan caleg partai harus optimistis untuk memenangkan pemilu legislatif dan pemilu presiden.
"Kita tidak mematok target, tapi kita harus menang. Semua kader dan caleg harus optimis," kata Dwi Ria Latifa.
Konsolidasi
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Karimun Rasno mengatakan Rakorcab yang dihadiri seluruh pengurus DPC, PAC hingga ranting merupakan ajang konsolidasi dan menyusun strategi untuk memenangkan pemilu legislatif dan pemilu presiden 2019.
"Target kita 5 kursi di DPRD Karimun, 2 kursi di DPRD Kepri dapil Karimun, dan satu kursi untuk DPR, dan tentunya memenangkan Jokowi-Ma`ruf Amin," ujar Rasno.
Rakorcab PDIP Karimun juga dihadiri Ketua Dewan Pertimbangan Partai DPD PDIP Kepri yang juga Wakil Gubernur Kepri Isdianto, Bendahara DPD PDIP Kepri yang juga Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak.
Selain pemateri dari internal, rakorcab PDIP Karimun juga menghadirkan pemateri dari KPU Karimun, Bawaslu, dan BPJS Kesehatan yang diundang karena terkait dengan rencana PDIP mendaftarkan pengurus dan kader sebagai peserta BPJS Kesehatan.
Pewarta: Rusdianto Syafruddin
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Caleg PDIP Karimun diminta tidak menyebar fitnah"
Post a Comment