"Tadi berbincang dengan Pak Muhaimin fokus mengerucut pada soal Perppu. Kami sudah sampaikan bagaimana Perppu itu dan implikasinya," ujar Ismail.
Ismail khawatir Perppu itu akan berdampak tindak persekusi pada anggota HTI. Ia pun menyampaikan pada Muhaimin agar PKB memberi andil penting dalam proses pembahasan Perppu tersebut di DPR.
"Dari sisi kami harapannya PKB dengan tegas menolak Perppu itu," katanya.
Ismail mengakui Muhaimin sejatinya mendukung pembubaran HTI.
Namun, menurutnya, ada sejumlah hal yang dipahami berbeda oleh Muhaimin. Ia pun menjelaskan kepada Muhaimin termasuk konsep kekhilafan yang selama ini diusung HTI di antaranya dari sisi rasionalitas, sumber surat, dan secara historis.
"Kami klarifikasi ternyata beliau banyak salah paham. Setelah kami jelaskan, saya kira beliau baru mengerti HTI seperti apa," terangnya.
Ismail menegaskan bahwa dalam anggaran dasar/rumah tangga (AD/ART) HTI secara jelas menyatakan bahwa HTI adalah gerakan dakwah yang berasas Islam dalam NKRI.
Dialog dengan Partai Lain
Ia juga mengklaim bahwa HTI mendasarkan organisasinya pada Pancasila dan UUD 1945. Terlebih selama ini, menurutnya, HTI tidak pernah mengungkapkan secara lisan maupun tulisan tentang perlawanan terhadap Pancasila.
"Hanya saja perspektifnya memang ajaran Islam. Ini cara membawa negara kita ke arah lebih baik," tuturnya.
Selain PKB, Ismail juga berniat melakukan dialog dengan partai politik lainnya. Ia mengaku telah berkomunikasi dengan PKS dan Gerindra untuk membahas soal Perppu Ormas.
"Kami fokus ke Perppu. Kami berharap memang di Perppu ini bukan saja soal HTI tapi juga berkaitan nasib kebebasan hak berkumpul, berserikat, menyampaikan pendapat, dan sampai kepada yayasan," ucap Ismail.
(asa)
Baca Kelanjutan Bertemu Cak Imin, HTI Jelaskan soal Perppu Ormas dan Khilafah : http://ift.tt/2uFMHJZBagikan Berita Ini
0 Response to "Bertemu Cak Imin, HTI Jelaskan soal Perppu Ormas dan Khilafah"
Post a Comment