Search

Polisi Imbau Massa Aksi 287 Tak Libatkan Anak-Anak

Jakarta, CNN Indonesia -- Polda Metro Jaya mengimbau Presidium Alumni 212 tidak melibatkan anak-anak dalam aksi unjuk rasa yang digelar Jumat (28/7) atau aksi 287.

Rencananya, massa akan turun ke jalan menentang pemberlakuan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang nomor 2 tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).

"Diimbau tidak bawa anak kecil," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono di Jakarta, Kamis (27/8).

Selain tak melibatkan anak-anak, Argo juga mengingat agar peserta Aksi 287 tidak membawa senjata tajam.

Dia berharap agar massa bisa menyampaikan aspirasi dengan tertib.

"Menjadi contoh yang baik, bagaimana menyampaikan aspirasi dengan baik," katanya.

Argo mengatakan, polisi akan memantau peserta aksi yang membawa atribut Hizbut Tharir Indonesia (HTI), karena secara hukum, organisasi yang didirikan sejak tahun 1986 ini resmi dibekukan.

"Kami komunikasikan agar tertib," ujarnya.

Polisi, kata Argo, akan menurunkan sekitar 9.000 personel untuk mengawal aksi.

Personel gabungan ini akan ditempatkan di jalur-jalur yang dilalui peserta aksi dari mulai titik awal kumpul di Masjid Istiqlal.

Selain itu, Argo melarang massa menyampaikan aspirasi di depan Istana Kepresidenan. Sesuai surat pemberitahuan yang diterima polisi, massa akan beraksi di depan gedung Mahkamah konstitusi.

Nantinya, kata Argo, hanya sekitar 10 orang perwakilan massa yang akan menemui pimpinan MK.

(syh)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Polisi Imbau Massa Aksi 287 Tak Libatkan Anak-Anak : http://ift.tt/2tMtycj

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Polisi Imbau Massa Aksi 287 Tak Libatkan Anak-Anak"

Post a Comment

Powered by Blogger.