S. Yugo Hindarto , CNN Indonesia
"Situasi terakhir kondusif, dan masih pendataan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo kepada CNN Indonesia.com, Minggu (16/7).
Guntur mengatakan, sejumlah tahanan berteriak-teriak dan mengetok-ngetok besi sel dengan cangkir seng.
"Ada yang berteriak-teriak merasa tidak nyaman di Rutan Sialang Bungkuk. Wajar ribut-ribut, teriak-teriak," kata Guntur.
Dijelaskan Guntur, pemindahan tahanan perlu dilakukan karena kondisi Rutan yang kelebihan kapasitas.
|
"Kerawanan lebih tinggi dari blok lain," ujar Guntur.
Sedangkan, blok C sebanyak 27 kamar dengan jumlah napi 415 orang. "Sebanyak 34 orang napi berada di luar, dapur dan klinik," kata Guntur.
Tujuan lokasi pemindahan yaitu Lapas Bangkinang, Kampar, Lapas Pasir Pengaraian Kabupaten Rokan Hulu, dan Lapas Tembilahan.
Pemindahan yang dilakukan sejak Sabtu (15/7) malam itu melibatkan ratusan personel dari Lapas dan Polri.
"Petugas Lapas sebanyak 150 orang, Polri sebanyak 600 orang," katanya.
Kini, kata Guntur, situasi di sekitar Rutan sudah terkendali. "Saya masih monitoring di luar Rutan," kata dia.
(syh/syh)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kericuhan Warnai Pemindahan Tahanan Rutan Pekanbaru"
Post a Comment