Search

Polda Metro Masih Kaji Rencana Gandeng 'Pak Ogah'

Jakarta, CNN Indonesia -- Polda Metro Jaya masih mengkaji rencana pemberdayaan Pak Ogah atau Polisi Cepek dalam mengatur lalu lintas di DKI Jakarta. Sejauh ini, banyak pro dan kontrak terkait pelibatan Pak Ogah dalam pengaturan lalu lintas.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, meski bermaksud baik, namun pelibatan Pak Ogah tidak boleh sampai melanggar aturan yang justru merugikan masyarakat.

"Ini semua perlu kajian dan melihat aturan yang ada di kepolisian," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (26/7).

Argo mengatakan, program yang digagas Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya tersebut belum disahkan. Saat ini, pihaknya masih mendata titik-titik mana saja Pak Ogah akan ditempatkan nanti.

"Artinya mengkaji, kita mendata dulu, kemudian tempat-tempat, di mana saja lokasinya. Di Jakarta ini yang terbanyak di mana," kata Argo.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Halim Panggara sebelumnya mengatakan Pak Ogah akan dibayar setara UMP DKI Jakarta.

Gaji Pak Ogah berasal dari kerja sama dengan beberapa perusahaan melalui mekanisme tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).

Sampai saat ini, Argo mengatakan belum ada kesepakatan dengan perusahaan-perusahaan yang sudah dihubungi Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melalui surat.

"Ini masih dalam kajian. Dan ini belum juga secepat ini kita laksanakan," ucap Argo.

Ia juga mengingatkan bahwa program perekrutan Pak Ogah bukan berarti karena kurangnya personel lalu lintas di DKI Jakarta. Argo menyebut Pak Ogah hanya bersifat membantu untuk mengatasi kemacetan oleh kian membludaknya kendaraan di Ibukota. (wis)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Polda Metro Masih Kaji Rencana Gandeng 'Pak Ogah' : http://ift.tt/2uA5aHR

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Polda Metro Masih Kaji Rencana Gandeng 'Pak Ogah'"

Post a Comment

Powered by Blogger.