Jakarta, CNN Indonesia -- Polda Metro Jaya akan menurunkan ribuan personel gabungan untuk mengawal aksi menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang bakal digelar Presidium Alumni 212 Jumat (28/7).
Polisi menyatakan telah menerima surat pemberitahuan 'Aksi 287' yang diklaim Alumni 212 melibatkan sekitar 5.000 orang.
"Personel 9.000 diturunkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono dalam pesan singkat kepada CNNIndonesia.com di Jakarta, Jumat (27/7).
Argo mengatakan, massa hanya diperbolehkan berunjuk rasa sampai pukul 18.00 WIB sesuai Pasal 28 UUD 1945 dan UU Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum dan Peraturan Kapolri No.9 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Pelayanan, Pengamanan, dan Penanganan Perkara Penyampaian Pendapat di Muka Umum.
Koordinator Lapangan Alumni Aksi 212, Daud sebelumnya mengatakan massa akan mengibarkan 1000 bendera merah putih dalam aksi demonstrasi menolak Perppu Ormas itu.
Dia menyebut bendera merah putih itu merupakan simbol kecintaan mereka terhadap negara ini.
Aksi ini, jelas Daud akan bermula dari Masjid Istiqlal. Dari sana, demonstran akan melakukan long march melewati monumen nasional dan Patung Kuda menuju Gedung Mahkamah Konstitusi.
"Waktunya setelah salat Jumat sampai pukul 18.00 WIB. Kami prediksi selesai setelah ashar," ujar Daud.
Sesampai di Gedung MK, demonstran akan mengirim delegasi ke hakim MK untuk menyampaikan keganjilan-keganjilan dalam Perppu Ormas.
(syh)
Let's block ads! (Why?)
Baca Kelanjutan Polisi Siapkan 9 Ribu Personel Kawal Aksi 287 : http://ift.tt/2u1Myic
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Polisi Siapkan 9 Ribu Personel Kawal Aksi 287"
Post a Comment