Search

Ryamizard: Purnawirawan TNI Terlibat Radikalisme Lupa Sumpah

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan jika ada purnawirawan TNI yang terlibat dalam gerakan radikalisme itu berarti dia melupakan sumpahnya sebagai prajurit.

"Sapta marga, sumpa prajurit itu tidak pernah dicabut sampai mati," kata Ryamizard di Kantor Kementerian Pertahanan, Rabu (26/7).

Sebagai pratriot Indonesia, kata Ryamizard kewajiban untuk mendukung dan membela ideologi negara itu sudah menjadi tanggung jawabnya.

Dan tanggung jawab itu, lanjut Ryamizard harus teta dilakukan sampai akhir hidupnya.


"Lupa itu dia. Enggak betul dia dengan sumpah sendiri ya. Membela ideologi negera, Pancasila dengan tidak kenal menyerah, sampai mati itu bela Pancasila," ujarnya.

Ketua Umum DPP PEPABRI Agum Gumelar meminta Presiden Joko Widodo tak ragu atas kesetiaan purnawirawan TNI dan Polri kepada Pancasila. Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Agum kepada Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta.

Di hadapan Jokowi, Agum menegaskan dua dari sapta marga TNI yaitu bersendikan Pancasila dan membela ideologi tanpa mengenal menyerah.

"Jadi mohon Pak Presiden dan bangsa Indonesia tidak usah ragu kepada kami dalam komitmen kepada Pancasila," ujar Agum, Selasa (25/7).


Dalam pertemuan tersebut, Agum mengakui kepada Jokowi bahwa ada segelintir oknum purnawirawan TNI dan Polri yang terpengaruh ideologi lain. Namun, itu kemudian mendapatkan teguran dari senior bahwa Pancasila sebagai harga mati dan harus dibela.

"Memang ada yang terpengaruh. Tapi kami berusaha mengendalikan mereka ke jalan yang benar," ujar mantan menteri pertahanan dan menteri perhubungan di era kepresidenan Abddurahman Wahid atau Gus Dur. (rah)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Ryamizard: Purnawirawan TNI Terlibat Radikalisme Lupa Sumpah : http://ift.tt/2vc0POv

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ryamizard: Purnawirawan TNI Terlibat Radikalisme Lupa Sumpah"

Post a Comment

Powered by Blogger.