Hal itu dikatakan oleh Presiden Joko Widodo dihadapan ribuan orang yang mengikuti acara zikir nasional yang digelar di halaman Istana Merdeka, Selasa (1/8) malam.
"Melalui peringatan kemerdekaan, teguhkan komitmen menjaga persatuan, toleransi serta kerja bersama, kerja beriringan ulama dan pemerintah untuk kemajuan Indonesia," ujar Jokowi.
Ini pertama kali zikir nasional dilaksanakan di Istana. Jokowi hadir didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Dalam pidatonya Jokowi menuturkan, persatuan dan keberagaman masyarakat Indonesia merupakan berkat Allah yang harus disyukuri seluruh warga negara Indonesia.
Baca Kelanjutan Gelar Zikir Nasional, Jokowi Bicara Toleransi dan Persatuan : http://ift.tt/2w2577W
Hal ini pula yang dikagumi banyak pemimpin negara lain. Untuk itu, mantan Wali Kota Solo ini mengajak seluruh umat Muslim berzikir, bertahmid, dan membaca tahlil agar kesatuan Indonesia tetap terjaga.
"Kita wajib mensyukuri nikmat Allah dengan bekerja keras, bersyukur, berdoa, dan berzikir," tuturnya.
"Memohon kepada Allah SWT agar dilindungi dari malapetaka yang dapat menceraiberaikan kesatuan dan persatuan bangsa. Mohon supaya bangsa ini utuh, aman, dan sejahtera," ucap Ma'ruf Amin.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gelar Zikir Nasional, Jokowi Bicara Toleransi dan Persatuan"
Post a Comment