Pemulihan lahan gambut bekas terbakar seluas 20 hektare di kawasan Kedaton, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, merupakan bukti bahwa lahan gambut bisa ramah terhadap tanaman-tanaman non sawit. Penanaman tanaman non sawit sekaligus untuk mencegah kebakaran lahan setiap musim kemarau, karena alih fungsi lahan gambut menjadi area perkebunan sawit justru dinilai rentan memicu kebakaran lahan.
"Dengan metode dan perlakuan khusus, pohon-pohon yang tidak cocok ditanam di lahan gambut pun bisa tumbuh," kata Peneliti Litbang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bastoni di kawasan restorasi gambut, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Selasa (15/8).
KLHK pertama kali melakukan restorasi lahan gambut di areal seluas 20 itu pada tahun 2010. Namun, menurut Bustoni, penelitian telah dilakukan sejak lahan tersebut terbakar pertama kali di tahun 1997.
"Sejak saat itu, kita mulai mencari bagaimana agar lahan tersebut tidak terbakar, tentu selain sawit kita harus mencari pohon lain yang lebih kuat menahan serangan kemarau," kata Bastoni.
"Ya seperti pohon Ramin, Jelutung, Punak, Meranti, Medang, ini sulit tumbuh di lahan bekas kebakaran, tapi justru sekarang mereka tumbuh subur," kata dia.
Namun, kini, kata Bastoni, pertumbuhan pohon pun cukup memuaskan. Pada areal restorasi tersebut ada sekitar 25 jenis tanaman lokal hutan rawa gambut yang berasal dari Sumatera Selatan, Jambi, dan Riau.
Ke depannya, KLHK akan memperluas kawasan restorasi dengan memanfaatkan hasil penelitian tersebut untuk mencegah terulangnya kebakaran hutan hebat di kawasan gambut seperti yang terjadi pada 2015 lalu.
"Tidak hanya di Oki, kita akan terapkan ini di daerah lain, ini salah satu metode penyelamatan hutan dari kebakaran," kata dia.
Selama ini, lahan gambut kerap beralih fungis menjadi lahan kelapa sawit yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Padahal pada tahun 2016, Guru Besar Universitas Kyoto, Jepang, Kosuke Mizuno pernah mengatakan, pemulihan lahan gambut yang rusak dengan menanamkan kelapa sawit justru memunculkan potensi terbakarnya lahan tersebut.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "KLHK Pulihkan Lahan Gambut dengan Tanaman Non Sawit"
Post a Comment