Sugihardjo menuturkan, perkiraan jumlah volume kendaraan arus balik di pintu tol Cikarang Utama sampai malam ini bisa mencapai 97.000 kendaraan.
"Kondisi terkini, pertemuan arus mudik KM 66 di Cikampek 2 kilometer kepadatannya namun masih bisa begerak. Tidak macet total. Jasa Marga juga sudah siapkan beberapa alternatif menghadapi puncak arus balik ini," tutur Sugihardjo saat melapor pada Menhub Budi Karya Sumadi melalui teleconference dari gerbang tol Cikarang Utama (Cikarut).
Beberapa alternatif itu, kata Sugihardjo, mencakup penambahan sejumlah gardu di pintu tol untuk menghindari antrean berlebih kendaraan yang hendak memasuki Jakarta dan sekitarnya.
Skenario kedua yaitu jika kepadatan masih tidak bisa dihindari di tol Cikarut, Jasa Marga akan membuka pintu tol Cikarang Barat 2 dan Cikarang Barat 3 sebagai alternatif pengurai kemacetan.
"Saat ini masih dibuka sekitar 28 gardu tol di Cikarut. Kalau masih padat akan dibuka sekitar 3 gardu tambahan dan mungkin opsi ketiga Jasa Marga akan memberlakukan contraflow di titik-titik tertentu. Arah dari Cipali pun ditambah 1 jalur," kata Sugihardjo.
Selain ketiga opsi tersebut, Sugihardjo menuturkan, Kemhub bersama sejumlah petugas lalu lintas pun telah berupaya mengantisipasi kepadataan yang terjadi di sejumlah kawasan wisata seperti Bogor dan sekitarnya.
Selain kawasan wisata, Kemhub bersama Jasa Marga masih mempersiapkan lonjakan kendaraan yang datang dari arah Pantura menuju Jakarta melalui tol Cipali.
"Kami monitor dari gerbang tol Palimanan saja sudah panjang kepadatannya menuju Cikarut. Sampai saat ini kendaraan di tol di Cipali menuju Jakarta sendiri sudah 11 persen dari biasanya," kata Sugihardjo. </span> (pmg)
Baca Kelanjutan Arus Balik Iduladha, Kepadatan Tol Cikampek Capai 2 KM : http://ift.tt/2guddiOBagikan Berita Ini
0 Response to "Arus Balik Iduladha, Kepadatan Tol Cikampek Capai 2 KM"
Post a Comment