Alvin menyatakan hal tersebut terkait pembukaan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) sebanyak hampir 18 ribu di 61 institusi.
“Tata kerjanya yang perlu ditingkatkan,” kata Alvin kepada CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon, Rabu (6/9).
|
“Kita lihat di kantor-kantor itu kan banyak jam 2 siang [14.00] sudah enggak ada orang. Kita datang jam sembilan belum ada orang,” kata pria yang pernah berada di kursi legislatif (DPR) dari 1999 hingga 2009 itu.
Meski begitu, Alvin tidak ingin menyamaratakan kualitas kerja PNS di semua instansi. Dia tidak sepakat jika ada yang mengatakan bahwa semua PNS di Indonesia memiliki etos kerja yang buruk.
Menurutnya, ada banyak instansi dengan pelayanan yang memuaskan karena PNS-nya memang memiliki etos kerja yang bagus. Hal itu, lanjut Alvin, dikarenakan pimpinan instansi memiliki pengaruh besar di mata PNS-nya.
“Itu karena pemimpinnya progresif biasanya,” kata Alvin.
Kritik Instansi di DaerahAlvin lalu mengkritik instansi yang berada di daerah seperti kantor-kantor dinas. Dikatakannya, instansi di daerah cenderung kurang memperhatikan etos kerja PNS-nya, sehingga pelayanan yang diberikan pun tidak memuaskan. Di samping itu, PNS-nya pun sering tidak berada di tempat pada waktu jam kerja.
“Kalau di pusat mungkin tidak terlalu kelihatan karena pengguna jasanya banyak dan diawasi langsung. Kalau di daerah itu kan, banyak yang seperti kapal selam, muncul tenggelam-muncul tenggelam,” kata Alvin.
Alvin juga mendorong kementerian dan lembaga yang membuka lowongan CPNS agar lebih mengedepankan penggunaan teknologi. Menurutnya, masih banyak cabang di daerah dari kementerian dan lembaga yang membuka lowongan itu yang belum mengoptimalkan perangkat kerja terkini.Hal itu penting agar pelayanan dapat lebih optimal diberikan kepada masyarakat.
“Penggunaan teknoogi kita juga banyak yang belum optimal. Terutama di daerah, jadi cenderung masih padat karya [banyak pegawai],” ujar Alvin. </span> (kid)
Baca Kelanjutan Di Tengah Pembukaan Seleksi 18 Ribu CPNS, Etos Kerja Disorot : http://ift.tt/2vNeQCQBagikan Berita Ini
0 Response to "Di Tengah Pembukaan Seleksi 18 Ribu CPNS, Etos Kerja Disorot"
Post a Comment