FOTO: Gunung Agung Berstatus Siaga

Antara , CNN Indonesia

Selasa, 19/09/2017 16:40 WIB

Artikel belum tersedia

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Agung, di Kabupaten Karangasem, Bali, Senin (18/9) malam WITA, dari waspada menjadi siaga atau level III. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

Aktivitas vulkanik Gunung Agung tidak stabil. Asap putih mulai keluar dari kawah gunung tersebut. PVMBG merekomendasikan sterilisasi atau penghentian aktivitas masyarakat dan wisatawan pada radius 7,5 km dari puncak Gunung Agung. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

Petugas membaca grafik seismogram hasil pemantauan aktivitas Gunung Agung di Pos Pemantauan Desa Rendang, Karangasem, Bali, Selasa (19/9). Gempa vulkanik terdeteksi menyusul meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Agung. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

Warga berkumpul untuk mencari infromasi aktivitas Gunung Agung di Pos Pemantauan Desa Rendang, Karangasem, Bali, Selasa (19/9). (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

Warga mengamati peta bencana saat memantau aktivitas Gunung Agung di pos pemantauan. Gunung Agung adalah gunung tertinggi di Bali dengan ketinggian 3.142 meter di atas permukaan laut (mdpl). (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri (kedua kiri) berbincang dengan petugas BPBD saat rapat koordinasi siaga bencana Gunung Agung di Karangasem, Bali, Minggu (17/9). (ANTARA FOTO/Wira Suryantala)

Pemeritah Kabupaten Karangasem mendata sedikitnya 22 desa yang berdekatan dengan Gunung Agung serta kemungkinan rawan terkena dampak jika terjadi letusan. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

Warga memotret asap yang mulai mengepul dari kawah Gunung Agung. Gunung Agung terakhir meletus pada tahun 1963. Letusan itu mengakibatkan tewasnya ribuan orang. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)