Sejumlah organisasi masyarakat yang dimotori Forum Umat Islam menyambangi Wakil Ketua DPR Fadli Zon untuk mengadu terkait aksi yang berujung kericuhan di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, akhir pekan lalu.
Wakil Sekretaris Jenderal Front Pembela Islam (FPI) Jafar Shodiq mengatakan, ada sejumlah kejanggalan dari peristiwa itu seperti pembiaran kegiatan yang diklaim terkait PKI di dalam LBH.
"Kami dari umat Islam seyogyanya mencurigai keterlibatan LBH atas nama kemanusiaan dijadikan alat untuk memecah belah. Kami minta DPR mengawal konstitusi undang-undang tentang larangan PKI," kata Jafar di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (25/9).
Menurut Jafar, kegiatan yang terjadi di LBH bukan kali pertama terjadi. Dia menuding bahwa ada upaya melindungi kelompok yang justru memfasilitasi ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.
"Justru orang yang setia pada Pancasila sekarang yang diserang. Orang yang inikan Pancasila justru dilindungi," kata dia.
 Massa anti-PKI saat menggelar aksi di Gedung LBH. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
|
Sementara itu, Ketua Presidium 212 Slamet Maarif mengatakan, pihaknya tengah mengumpulkan bukti berupa foto dan video terkait kegiatan di LBH yang diklaim berkaitan dengan PKI.
"Kami akan jadikan sebagai alat bukti kepada DPR untuk dijadikan tindaklanjut. Paling lambat besok diantar ke pimpinan DPR," kata Maarif.
Maarif mengklaim, bukti tersebut terkait pemutaran lagu genjer-genjer dan juga rekaman pembicara yang mengajak kebangkitan kembali paham komunisme.
Tak hanya itu, Maarif menuding Kepolisian tidak netral dalam menangani peristiwa di LBH yang terjadi Minggu malam Senin dini hari tersebut. Sebab, kegiatan yang di LBH disebut tidak memiliki izin.
"Yang kami lihat, (Kepolisian) melindungi LBH dari pada melindungi yang ingin membubarkan PKI," katanya.
Menanggapi hal itu, Fadli Zon meminta agar sejumlah ormas tersebut melengkapi bukti terkait kegiatan di LBH tersebut yang kemudian menjurus pada kericuhan.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini berjanji meneruskan aspirasi yang dibawa, terutama terkait Tap MPRS 25/1966 tentang larangan PKI.
"Jadi saya meminta agar ini di dudukan persoalannya jangan sampai soal ini berulang, dan terkait dengan masalah komunisme saya kira hukum kita sudah jelas tidak bisa ditawar lagi," kata Fadli. </span> (sur)
Let's block ads! (Why?)
Baca Kelanjutan FUI Mengadu ke Fadli Zon soal Aksi Anti-PKI di LBH : http://ift.tt/2wg0WFo
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Jalur Laut Masih Diminati Pemudik Tahun IniJakarta, CNN Indonesia -- Tak hanya darat dan udara, jalur laut juga masih diminati pemudik untuk pu… Read More...
Beda Rayakan Idulfitri, Jangan Jadi Sumber Perselisihan
Jakarta, CNN Indonesia --
Imam Masjid Al-Marzuqiyah, Lukman Hakim menyatakan agar perbedaan perayaa… Read More...
Insiden Polda Sumut, Dorongan Penuntasan Revisi UU Terorisme
Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerangan terhadap Pos Jaga II Mapolda Sumatera Utara dinilai menjadi d… Read More...
Open House Jokowi, Sandal Jepit dan Paspampres Penerima Tamu
Jakarta, CNN Indonesia -- Hal menarik terjadi saat open house Presiden Joko Widodo di Istana Negara… Read More...
Urai Kepadatan Cikampek, Contra Flow Diberlakukan di Karawang
Jakarta, CNN Indonesia -- Arus lalu lintas di jalan tol Jakarta menuju Cikampek terpantau padat pag… Read More...
0 Response to "FUI Mengadu ke Fadli Zon soal Aksi Anti-PKI di LBH"
Post a Comment