"Kami siap untuk 30 hari," kata Kepala BNPB Willem Rampangilei kepada CNNIndonesia.com di Pos Komando Penanggulangan Darurat Bencana Gunung Agung, Manggis, Karangasem, Bali, Senin (25/9).
Bantuan logistik, lanjut Willem memang sangat diperlukan mengingat situasi darurat yang terjadi saat ini.
"Ketersediaan daerah pasti tidak siap untuk itu. Oleh karena itu, pemerintah pusat sudah mengirimkan barang yang tidak dimiliki daerah," ujar purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Laut tersebut.
Willem menuturkan pemerintah daerah akan menjadi pelaksana untuk penyaluran bantuan tersebut ke posko-posko, sementara pemerintah provinsi menjadi penanggung jawab utama.
"Pemerintah pusat dan BNPB memberikan back up. BNPB sebagai koordinasi, sebagai pos pendampingan," ujarnya.
|
Saat ini untuk bantuan dana telah disiapkan sebesar Rp2 triliun yang berasal dari dana tak terduga APBD Bali. Dari dana itu, telah dikirimkan ke Kabupaten Karang Asem sebesar Rp1 miliar untuk kepentingan tanggap darurat bencana.
"Dana untuk bencana sudah siap semua, warga di sana juga gotong royongnya cukup erat. Mereka mau ungsikan ternak warga yg terkena radius bencana, bahkan ada yang dengan sukarela berikan lahan kosong untuk mengungsikan hewan ternak secara cuma-cuma," kata Sutopo, di Jakarta (25/8).
[Gambas:Video CNN] Baca Kelanjutan Logistik Pengungsi Gunung Agung Cukup Sampai 30 Hari ke Depan : http://ift.tt/2yonK6A
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Logistik Pengungsi Gunung Agung Cukup Sampai 30 Hari ke Depan"
Post a Comment