Search

Gunung Agung Siaga, Terjadi Ratusan Kali Gempa Vulkanik

Aktivitas vulkanik Gunung Agung, Kabupaten Karangasem Provinsi Bali terus meningkat. Indikasi pergerakan magma ke permukaan terus berlangsung sehingga menyebabkan gempa vulkanik.

Menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, sejak Rabu (20/9) hingga Kamis (21/9) terjadi ratusan kali gempa vulkanik.

Pos Pengamatan Gunung Agung, merekam 563 kali gempa vulkanik dalam, dan delapan kali gempa vulkanik dangkal, pada Rabu (20/9)

Sedangkan Kamis (21/9) antara pukul 06.00-12.00 Wita terekam 144 kali gempa vulkanik dalam dan 10 kali gempa vulkanik dangkal.

Kata Sutopo, ada proses pergerakan magma yang mendorong permukaan dan meruntuhkan batuan yang menyumbatnya di pada jarak lima kilometer di bawah permukaan bumi.

"Status Gunung Agung masih Siaga (Level III)," kata Sutopo dalam keterangan tertulisnya.

Kata Sutopo, masyarakat, termasuk pendaki, pengunjung dan wisatawan di sekitar Gunung Agung diimbau tidak beraktivitas, di dalam radius enam kilometer dari kawah puncak Gunung Agung.

"Artinya di dalam wilayah tersebut harus kosong atau tidak ada aktivitas masyarakat karena berbahaya jika sewaktu-waktu gunung meletus," kata dia.

Ribuan Pengungsi

Sutopo menambahkan, jumlah pengungsi hingga saat ini juga terus bertambah. Kata Sutopo, pendataan pengungsi terus dilakukan.

"Jumlah pengungsi terus bergerak naik. Data sementara dari Pusdalops BPBD Provinsi Bali, saat ini terdapat 1.259 jiwa pengungsi," kata Sutopo.

Dikatakan Sutopo, jumlah penduduk di kawasan rawan Bencana Gunung Agung mencapai 49.485 jiwa. Jumlah tersebut merupakan warga dari enam desa di Kabupaten Karangasem, yaitu Desa Jungutan Kecamatan Bebandem, Desa Buana Giri Kecamatan Bebandem, Desa Sebudi Kecamatan Selat, Desa Besakih Kecamatan Rendang, Desa Dukuh Kecamatan Kubu, dan Desa Ban Kecamatan Kubu.

Kata dia, pemerintah Kabupaten Karangasem dan Pemda Provinsi Bali masih menyiapkan sarana dan prasarana pengungsian.

"Titik pengungsian sudah ditetapkan. Pendirian tenda, MCK, dapur umum, logistik, kendaraan evakuasi, dan lainnya masih terus disiapkan," kata dia.

Lebih lanjut, Sutopo mengimbau masyarakat agar tetap tenang. "Pemerintah dan pemda bersama unsur lainnya pasti akan melindungi masyarakat," ujar Sutopo.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Gunung Agung Siaga, Terjadi Ratusan Kali Gempa Vulkanik : http://ift.tt/2ys5r10

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Gunung Agung Siaga, Terjadi Ratusan Kali Gempa Vulkanik"

Post a Comment

Powered by Blogger.