Kuota Khusus dalam Seleksi CPNS 2017 di 61 Instansi

Pemerintah menerapkan kuota khusus dalam seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2017 putaran kedua untuk 61 instansi. Kuota khusus yang dimaksud adalah bagi penyandang disabilitas, lulusan terbaik (cum laude), dan putra daerah dari Papua serta Papua Barat.

Jumlah total, hampir 18 ribu, CPNS yang bakal diterima di 60 kementerian/lembaga serta satu lingkungan pemerintahan provinsi pada seleksi kali ini.

Dari formasi untuk kementerian/ lembaga, Untuk pelamar dengan predikat cum laude tersedia 1850 posisi. Kemudian, untuk penyandang disabilitas ada 166 posisi, dan putra daerah Papua serta Papua Barat sebanyak 196 posisi.

Kebijakan itu diumumkan berbarengan dengan dikeluarkannya pemberitahuan seleksi CPNS putara kedua setelah seleksi untuk di lingkungan Mahkamah Agung serta Kementerian Hukum dan HAM pada Agustus lalu.

Dalam rilis pernyataan media yang diterima dari Humas Kementerian PAN-RB pada Selasa (5/9) disebutkan secara spesifik dibuka lowongan 17.928 CPNS yang tersebar di 61 instansi pemerintah. Kali ini lowongan itu berada di 60 Kementerian/Lembaga serta satu pemerintahan provinsi yakni Kalimantan Utara.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Asman Abnur mengatakan Kalimantan Utara adalah provinsi pemekaran yang masih kekurangan pegawai.

Kuota Khusus dalam Seleksi CPNS 2017 di 61 Instansi

Asman Abnur. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)

“Formasi untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara sebanyak lima ratus, sedangkan jumlah lowongan/formasi CPNS untuk Kementerian/Lembaga, sebanyak 17.428,” ujar Asman, Selasa (5/9).

Adapun proses serta jadwal untuk seleksi CPNS di instansi/instansi terkait, Asman mengatakan sudah bisa diakses lewat situs Kementerian PANRB, situs Badan Kepegawaian Negara, serta di situs resmi masing-masing instansi. Semua itu, kata Asman, sudah bisa diakses per 5 September 2017 pukul 23.00 WIB.

Untuk seleksi CPNS mendatang, instansi yang paling banyak membuka posisi untuk tenaga baru adalah Kementerian Keuangan. Kementerian yang dipimpin Sri Mulyani itu membuka formasi untuk CPNS sebanyak 2.880 posisi.

Setelah Kemenkeu, di posisi kedua terbanyak membuka formasi adalah Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN yaitu 1.610 posisi. Kementerian Agraria lalu disusul Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi yang membuka kesempatan untuk 1.500 posisi.

Adapun dari 61 instansi yang membuka lowongan bagi CPNS itu, yang paling sedikit adalah Badan Pengawas Teknologi Nuklir (BAPETEN). Badan yang bermarkas di kawasan Gajah Mada, Jakarta Pusat itu membuka lowongan untuk 10 CPNS.

Sementara instansi yang tersedikit kedua membuka formasi adalah Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di mana hanya 21 tenaga baru yang dibutuhkan.

Let's block ads! (Why?)