"Kata 'menggebuk' itu keluar, mereka nyatakan gebuk, ganyang. Ini seolah mereka mengikuti ucapan presiden,” kata kata Isnur di Gedung Komisi Nasional Perempuan, Jakarta, Senin (18/9).
"Kata 'akan menggebuk' ini malah dijadikan senjata seperti yang terjadi di kantor kami dini hari tadi," ujarnya.
Hal ini kata Isnur terbukti dari kalimat-kalimat yang digunakan oleh massa yang menyerang saat berorasi dan berteriak-teriak di depan Gedung LBH.
Pernyataan 'Gebuk PKI' dinyatakan Jokowi saat bertemu pimpinan media massa di Istana pada 17 Mei lalu. "Kalau PKI muncul gebuk saja," ujarnya.
Dua hari setelahnya, Jokowi kembali mengulangi pernyataannya itu. Bahkan saat itu ia menambahkan kata 'menendang'.
Awal Juni, Jokowi kembali menggunakan kata 'gebuk' untuk Jokowi. Ia bahkan meminta bukti jika memang masih ada PKI.
"Jadi, kalau ada tunjukkan pada kita, tunjukkan pada saya, saya akan gebuk detik itu juga," kata Jokowi dalam Kajian Ramadan 1438 Hijriah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur di Universitas Muhammadiyah Malang.
Tadi malam, Gedung LBH Jakarta didatangi ratusan. Mereka melempari gedung itu dengan batu karena menilai gedung tersebut digunakan untuk acara berbau PKI.
Usai kericuhan, 22 orang ditangkap polisi. Mereka masih berstatus sebagai saksi dan kini menjalani pemeriksaan Polres Jakarta Pusat. </span> (sur)
Baca Kelanjutan LBH Kaitkan Pengepungan dengan 'Gebuk PKI' ala Jokowi : http://ift.tt/2yj2akHBagikan Berita Ini
0 Response to "LBH Kaitkan Pengepungan dengan 'Gebuk PKI' ala Jokowi"
Post a Comment