Pada kesempatan itu, Djarot menyebut pecahan tembok tersebut tepat diletakkan di RPTRA Kalijodo yang dulunya identik dengan tempat prostitusi tertua di Indonesia.
"Momentumnya tepat di mana kita letakkan, Kalijodo. Ingat, bahwa daerah yang remang-remang penuh dengan kemaksiatan, penuh dengan kegelapan itu bisa kita buat untuk daerah yang terang benderang, bermanfaat," kata Djarot.
"Itulah sebetulnya yang diperjuangkan oleh Pak Ahok ketika waktu itu berdiskusi dalam menertibkan lokalisasi Kalijodo itu," kata Djarot.
Segmen pecahan tembok Berlin dan patung berjuluk 'Patung Menembus Batas' itu akan diresmikan pada 3 Oktober 2017.
Petugas meletakan pecahan tembok Berlin yang dinamai "batu menembus batas". (CNN Indonesia/Hesti Rika Pratiwi)
|
"Secara holistik, bagaimana manusia baja ini bisa menembus dinding-dinding penyekat seperti yang telah terjadi dalam sejarah, dua warga dipisahkan oleh Tembok Berlin, warga Jerman Barat dan Jerman Timur dengan tembok yang demikian tebalnya," kata Djarot usai meninjau.
Teguh Ostenrik, seniman pemilik potongan tembok Berlin itu menyebut satu segmen pecahan tembok bisa mencapai dua ton. Jika sudah terpasang lampu, maka pencahayaan yang cantik akan menerangi kawasan sekitarnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Potongan Tembok Berlin untuk Perbaiki Citra Kalijodo"
Post a Comment