Search

Tembus 34 Ribu, Pengungsi Gunung Agung Bisa Terus Bertambah

Jumlah pengungsi yang menjauh dari aktivitas vulkanik Gunung Agung, Bali, terus bertambah. Data pengungsi kini sudah tercatat sebesar 34.931 jiwa yang tersebar di 238 titik pengungsian.

Dari jumlah tersebut hingga Minggu (24/9) pukul 12.00 WITA dari Pusat Pengendalian Operasi Bali, pengungsi paling banyak berasal dari Kabupaten Karangasem sebesar 15.129 jiwa yang tersebar di 81 titik pengungsian, dan Kabupaten Klungkung dengan 11.484 jiwa di 101 titik.

Kemudian Pusdalops Bali mencatat pengungsi dari Kabupaten Buleleng sebesar 4.649 jiwa tersebar di 13 titik, kemudian Kabupaten Bangli sebesar 2.883 jiwa di 23 titik, Kabupaten Badung 328 jiwa di 3 titik, Kabupaten Denpasar 297 jiwa di lima titik, dan Kabupaten Gianyar dengan 161 jiwa di 12 titik pengungsian.

"Jumlah pengungsi sering berubah. Pada siang hari sebagian warga kembali ke rumah untuk memberikan makan ternaknya. Pada sore atau malam, pengungsi kembali ke tempat pengungsian lagi," kata Sutopo Purwo Nugroho, kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB seperti dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.com, Minggu (24/9).

Sutopo menyebutkan diperkirakan jumlah ini akan terus bertambah karena belum semua pengungsi terdaftar. Apalagi sebagian masyarakat memutuskan mengungsi keluar Bali.

Pusdalops Bali mencatat banyak titik pengungsian berisi kurang dari 10 jiwa. Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika telah memberi instruksi untuk menggabungkan pengungsian yang memiliki jumlah sedikit menjadi setidaknya 200 jiwa per pengungsian.

Terkait dengan masih kembalinya masyarakat ke rumah untuk memberi makan ternak, Sutopo menyebutkan BNPB terus mendampingi pemerintah daerah dalam penanganan evakuasi ternak yang masih banyak berada di rumah penduduk.

"Masih banyak ternak yang belum dievakuasi karena keterbatasan dana, sarana, dan prasarana untuk evakuasi ternak. Prioritas utama evakuasi adalah masyarakat," kata Sutopo.

Para pengungsi Gunung Agung, Bali.Para pengungsi Gunung Agung di Klungkung, Bali. (AFP PHOTO / SONNY TUMBELAKA)

Bantuan dari berbagai lapisan masyarakat tercatat terus berdatangan untuk pengungsi Gunung Agung Bali. BNPB menyebut telah mengirimkan kembali bantuan sebesar 14 ton dari Landasan Udara Halim Perdankusuma, Jakarta.'

Bantuan tersebut berupa lima unit sirine mobil iRADITIF Telehouse, 50 tenda pengungsi, 300 tenda keluarga, 3.400 lembar selimut, 2.750 matras, dan berbagai alat komunikasi darurat untuk sosialisasi ke masyarakat terkait informasi aktivitas Gunung Agung.

Sampai saat ini, aktivitas vulkanik dan kegempaan Gunung Agung masih tercatat tinggi. Asap kawah putih sedang muncul setinggi 200 meter. Pergerakan di dapur magma yang mendesak batuan masih tercatat terus berlangsung.

"Masyarakat dihimbau tetap tenang. Di berbagai media social beredar foto,video dan pemberitahuan yang menyesatkan. Itu semua Hoax," kata Sutopo.

Sutopo menjelaskan kabar yang beredar di media sosial itu merupakan video letusan Gunung Sinabung, Sumatera Utara, pada 2015 silam. Pun, beberapa foto yang tersebar diketahui merupakan dokumentasi letusan Gunung Soputan di Sulawesi Utara pada 2015.

"Itu semua tidak benar. Semua Hoax. Mohon jangan ikut-ikutan menyebarluaskan ke media sosial atau group Whatsapp sehingga menimbulkan kepanikan dan keresahan masyarakat," kata Sutopo. </span> (end)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Tembus 34 Ribu, Pengungsi Gunung Agung Bisa Terus Bertambah : http://ift.tt/2y0asRt

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Tembus 34 Ribu, Pengungsi Gunung Agung Bisa Terus Bertambah"

Post a Comment

Powered by Blogger.