Jokowi akhirnya turun dari mobil dan berjalan kaki sekitar 2 km untuk menuju lokasi dermaga yang menjadi tempat upacara peringatan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut pun mengungkapkan alasan dirinya memilih berjalan menuju dermaga.
"[Sepeda] motor juga kan enggak bisa jalan. Kalau ada alternatif motor ya naik motor, enak enggak capek," kata Jokowi usai meresmikan Pembangkit Listrik Jawa 7 di Kecamatan Terate, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (5/10) petang.
Jokowi sendiri mengaku dirinya tak masalah harus melangkahkan kaki menuju dermaga, tempat pelaksaanaan upacara HUT TNI. Mantan Wali Kota Solo itu menganggap hal tersebut sebagai olahraga pagi."Keringatan ya, karena pakai jas. Basah kuyup. (Jalan kaki) biasa aja, jalan lima belas kilo juga biasa. Hitung-hitung olahraga pagi, enggak apa-apa," selorohnya.
Sebelum memutuskan turun dari mobil dan berjalan kaki, Jokowi mengaku dia sudah berada di dalam mobil selama hampir setengah jam.
"Tadi saya sudah di dalam mobil 30 menit, saya enggak kuat. Saya tanya masih berapa jauh lagi, katanya [sekitar] tiga kilo lagi. Ya, sudah saya jalan saja," terangnya.
Terkait 'insiden jalan kaki' sang kepala negara menuju dermaga, Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengungkapkan permintaan maafnya.
"Kami memohon maaf sebesar-besarnya karena bapak-ibu banyak yang harus naik ojek, jalan kaki. Bahkan Presiden Jokowi jalan kaki dua kilometer," kata Gatot saat berpidato di acara HUT ke-72 TNI .
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kedua kiri) dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kedua kanan) berjalan kaki menuju lokasi Upacara HUT ke-72 TNI. (ANTARA FOTO/Setpres/Agus Suparto)
|
Akibat penumpukan kendaraan itu, rombongan Presiden Joko Widodo terlambat hadir dan membuat upacara tertunda dari jadwal yang ditetapkan.
[Gambas:Video CNN](yan)
Baca Kelanjutan Curhat Jokowi saat Jalan Kaki Menuju Lokasi HUT TNI : http://ift.tt/2yqueWtBagikan Berita Ini
0 Response to "Curhat Jokowi saat Jalan Kaki Menuju Lokasi HUT TNI"
Post a Comment