"Saya sudah lihat dan sebagiannya itu benar. Karena memang kami yang mengeluarkan artinya, itu memang surat resmi kami ke Kesbangpol di provinsi dan kota," kata Ismail usai diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu (23/7).
Ismail mengatakan, sebagai organisasi terbuka, HTI menyampaikan daftar anggota dan pengurus ke pemerintah. Dia menduga ada yang sengaja menyebarkannya.
"Mungkin itu dikumpulkan lalu dijadikan daftar dan disebarluaskan. Sebagian ada yang tidak benar," kata dia.
Revrisond yang merupakan staf pengajar Universitas Gajah Mada, kata Ismail, memang diakui pernah berhubungan dengan HTI. Namun, menurutnya tidak tepat jika Revrisond kemudian disebut sebagai anggota.
"Kalau begitu, Pak Wiranto (Menko Polhukam) masuk juga dalam list itu, karena pernah juga dialog di acara kami," katanya.
Sebelumnya, beredar kabar dokumen setebal 73 halaman yang mengungkap identitas pribadi 1.300 anggota HTI. Ribuan nama yang masih dalam dugaan itu berasal dari beragam profesi, seperti pegawai negeri sipil, TNI/Polri, sampai akademisi.
Yaqut meminta agar Ansor dan Banser bisa merangkul eks HTI untuk membangun negara. Walaupun GP Ansor tetap mendukung langkah pemerintah untuk membubarkan HTI melalui Perppu No 2/2017. (gil)
Baca Kelanjutan HTI Klarifikasi Daftar Nama Anggota yang Beredar di Publik : http://ift.tt/2eFh3ZbBagikan Berita Ini
0 Response to "HTI Klarifikasi Daftar Nama Anggota yang Beredar di Publik"
Post a Comment